Sejak terjadinya konsepsi (bertemunya sel telur dan sperma) hingga berakhirnya masa remaja (umur 18 tahun), setiap bayi/anak mengalami suatu proses alamia yang bernama TUMBUH KEMBANG.
Inilah yang membedakan “anak” dangan orang “dewasa”
Antara “tumbuh” dan “kembang” sebenarnya merupakan dua proses yang berbeda. Tapi karena terjadi pada waktu yang sama dan saling sinergi, maka kata “tumbuh” dan “kembang” pun selalu tampil bersama.

Apa Bedanya “Tumbuh” dan “Kembang”?
Pertumbuhan adalah bertambahnya ukuran dan jumlah sel serta jaringan interselular, berarti bertambahnya ukuran fisik dan struktur tubuh sebagian atau keseluruhan, sehingga dapat diukur dengan satuan panjang dan berat.Sedangkan Perkembangan adalah bertambahnya struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam kemampuan gerak kasar, gerak halus, bicara dan bahasa serta sosialisasi dan kemandirian.
Pertumbuhan terjadi secara simultan dengan perkembangan.
Berbeda dengan pertumbuhan, perkembangan merupakan hasil interaksi kematangan susunan saraf pusat dengan organ yang dipengaruhinya. Kesemua fungsi tersebut berperan penting dalam kehidupan manusia yang utuh.
Kecepatan Pertumbuhan Sesuai Usia
Banyak orang tua yang merasa galau akan status pertumbuhan bayi/anak nya. Biasanya karena mereka membandingkan dengan pola kecepatan pertumbuhan anak di masa-masa sebelumnya, atau membandingkan dengan anak-anak sebayanya.Pertumbuhan fisik secara umum seperti tinggi badan, berlangsung dengan kecepatan berbeda untuk setiap segmen usia. Dari sejak lahir hingga usia 1-2 tahun, fisik anak tumbuh dengan relatif cepat.
Setelah itu akan mulai melambat dan datar hingga memasuki usia remaja. Pengaruh hormonal saat remaja, akan menyebabkan terjadi percepatan pertumbuhan fisik pada usia 10-16 tahun. Tinggi badan anak diharapkan mulai mencapai potensi tinggi genetiknya pada usia sekitar 18 tahun.
Pola Kenaikan Berat Badan Bayi

- Umur 0-3 bulan : 700 – 1000 g/bulan
- Umur 4-6 bulan: 500 – 600 g/bulan
- Umur 7-9 bulan: 350 – 450 g/bulan
- Umur 10-12 bulan : 250 – 350 g/bulan
- Usia 1 tahun: 3 x Berat badan lahir
- Usia 2 tahun: 4 x Berat badan lahir
- > 2 tahun: rata-rata 2 kg/tahun
Pola Kenaikan Panjang Badan
- Panjang Badan lahir rata-rata: 50 cm
- 1 tahun: bertambah 50%
- 4 tahun: 2 x PB lahir
Lingkar Kepala
- Lingkar Kepala lahir rata-rata 35-37 cm
- Tumbuh pesat 6 bulan pertama, kemudian berkurang
- Tahun ke-II: hanya bertambah 2-3 cm
- Usia 6 tahun 54-55 cm
Tahapan perkembangan anak umur 0-3 Bulan
- Mengangkat kepala setinggi 45°
- Menggerakkan kepala dari kiri/kanan ke tengah.
- Melihat dan menatap wajah anda.
- Mengoceh spontan atau bereaksi dengan mengoceh.
- Suka tertawa keras.
- Bereaksi terkejut terhadap suara keras.
- Membalas tersenyum ketika diajak bicara/tersenyum.
- Mengenal ibu dengan penglihatanm penciuman, pendengaran, kontak
Tahapan Perkembangan Anak Umur 3-6 Bulan
- Berbalik dari telungkup ke terlentang.
- Mengangkat kepala setinggi 90*
- Mempertahankan posisi kepala tetap tegak dan stabil.
- Menggenggam pensil.
- Meraih benda yang ada dalam jangkauannya.
- Memegang tangannya sendiri.
- Berusaha memperluas pandangan.
- Mengarahkan matanya pada benda-benda kecil.
- Mengeluarkan suara gembira bernada tinggi atau memekik.
- Tersenyum ketika melihat mainan/gambar yang menarik saat bermain sendiri
Stimulasi
Selain nutrisi, stmulasi adalah hal terpenting yang mempengaruhi tingkat perkembangan bayi atau anak. Dengan nutrisi yang tepat dan stimulasi yang benar, diharapkan anak bisa tumbuh dan berkembang sesuai dengan potensi genetiknya.
Stimulasi adalah kegiatan merangsang kemampuan dasar anak umur 0-6 tahun agar anak tumbuh dan berkembang secara optimal. Setiap anak perlu mendapat stimulasi rutin sedini mungkin dan terus menerus pada setiap kesempatan. Kurangnya stimulasi dapat menyebabkan penyimpangan tumbuh kembang anak bahkan gangguan yang menetap.
Kemampuan dasar anak yang dirangsang dengan stimulasi terarah adalah kemampuan gerak (motorik) kasar, kemampuan gerak (motorik) halus, kemampuan bicara dan bahasa serta kemampuan sosialisasi dan kemandirian
- Stimulasi dilakukan dengan dilandasi rasa cinta dan kasih sayang
- Selalu tunjukkan sikap dan perilaku yang baik karena anak akan meniru tingkah laku orang-orang yang terdekat dengannya
- Berikan stimulasi sesuai dengan kelompok umur anak
- Lakukan stimulasi dengan cara mengajak anak bermain, bernyanyi, bervariasi, menyenangkan dan tanpa paksaan dan tidak ada hukuman
- Lakukan stimulasisecara bertahap dan berkelanjutansesuai umur anakterhadap ke-4 aspek kemampuan dasar anak
- Gunakan alat bantu/permainan yang sederhana, aman dan ada disekitar anak
- Berikan kesempatan yang sama pada anak laki-laki dan perempuan
- Anak selalu diberi pujian, bila perlu diberi hadiah atas keberhasilannya
Poin terpenting dari stimulasi adalah diberikan sesuai dengan umur perkembangan. Jika terjadi keterlambatan perkembangan atau terjadi gap antara umur kronologis (umur kalender) dengan umur perkembangan, maka yang digunakan sebagai acuan stimulasi adalah "umur perkembangan".
Umur perkembangan bisa dicari dengan menggunakan KPSP atau DDST (Denver Developmental Screening Test)
Sedangkan umur kronologis bisa dihitung dengan cara mengurangi "tanggal pemeriksaan" dengan "tanggal lahir" bayi
Berikut adalah rincian stimulasi pada bayi umur 0-6 bulan
KPSP (Kuesioner Pra Skrining Perkembangan)
- KPSP dilakukan rutin pada umur 3, KPSP 6 bulan, 9, 12,15, 18, 21, 24, 30, 36, 42, 48, 54, 60,66 dan 72 bulan.
- Berikut adalah instrumen KPSP:
- Salah satu instrumen penting KPSP adalah “Formulir KPSP” sesuai umur. Formulir ini berisi 9 - 10 pertanyaan kemampuan perkembangan yang telah dicapai anak. Tanyakan pertanyaan tersebut secara berturutan, sate persatu. Setiap pertanyaan hanya ada 1 jawaban, Ya atau Tidak. Catat jawaban terse-but pada formulir.
- Jika jumlah jawaban `Ya' = 9 atau 10, perkembangan anak sesuai dengan tahap perkembangannya (S).
- Jika jumlah jawaban 'Ya' = 7 atau 8, perkembangan anak meragukan (M).
- Jika jumlah jawaban 'Ya' = 6 atau kurang, kemungkinan ada penyimpangan (P).
Makin keren dan gak bikin mata capek.
BalasHapusWah anakku usianya 14 bulan dok. Bisa dilanjut nih bikin yang milestone anak usia 6 dan selanjutnya hehe
Terima kasih sudah membagi ilmunya dokter, izin bertanya dokter, apabila saat lahir sudah diketahui bahwa lingkar kepala anak kurang dari normal (microcephali), maka secara tidak langsung akan berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangannya nggih dokter? Apakah penatalaksanaan awalnya cukup dengan selalu diberikan stimulasi sejak dini nggih dokter?
BalasHapusDilakukan CT scan kepala tanpa kontras. Jika perlu; MRI
HapusInsyaallah... Sabar ya mbak. Postingan yang ini lumayan lama prosesnya. Soalnya ada 4 internal link yg dibuat terpisah "page"
BalasHapusoke dok, memang sebaiknya demikian biar tidak terlalu panjang. wah semoga makin konsisten nggih dok dalam menuliskan ilmu2 semacam ini, lebih tenang jika dapat info langsung dari ahlinya
HapusTerimakasih banyak dokter atas ilmunya. Kemudian mohon izin bertanya dokter, jika perkembangan anak tidak sesuai usia, seperti anak belum bisa mengangkat kepala setinggi 45° di usia 6 bulan, selain dilakukan stimulasi apakah ada obat yang dapat diberikan membantu perkembangannya nggih dokter?
BalasHapusYang penting lakukan stimulasi sesuai aspek apa yg mengalami keterlambatan. Konsul ke Fisioterapi jika memungkinkan
Hapussemakin menarik dokter pembahasannya apalagi bagi calon papa mama muda hehe, dokter jika anak usia 3-6 bulan tidak menunjukan respon kaget ketika ada suara keras apa dipantau dulu perkembangannya atau langsung dilakukan tes pendengaran nggih dok?
BalasHapusBisa langsung dilakukan tes pendengaran ya
HapusSemakin menarik sekali dokter pembahasannya, izin bertanya dokter, perihal soal potensi genetik tinggi badan pada usia 18 tahun, untuk mengetahui potensi tinggi genetik pada anak bagaimana nggih dokter caranya?? Terimakasih banyak dokter atas ilmunya ππ
BalasHapusAda rumusnya. Butuh data tinggi badan ayah dan tinggi badan ibu. Coba googling deh
HapusTerimakasih banyak dokter ilmunya sangat menarik dan mudah dipahami, jika anak usia 1-2 tahun kadang mulai susah makan dan berat naik kurang atau susah naik, apa pengaruh ke perkembangannya nggih dokter?
BalasHapusIya, sedikit banyak akan berpengaruh negatif. Yuk semangat...
BalasHapusTerima kasih informasinya...
BalasHapusReques dok,,, pembahasan tentang stunting ditunggu ... ..hm
Siap bossque...
HapusDok pingin sharing tentang tinggi genetik anak dong, trs stimulasi biar maksimal mencapai tinggi tsb apa aja?
BalasHapusAnyway, artikel ini lengkap bgt sampai ada kuisioner skriningnya. Makasih dok.
Aku tunggu yang untuk 6 bulan ke atas dok...
Terima kasih mbak Widya... Ditunggu ya. Jangan lupa share artikel ini di komunitas emak2 muda yang punya bayi 0-6 bulan. Biar makin manfaat
Hapusnice info dokter!
BalasHapussaya tunggu perkembangan di usia-usia berikutnya. heheh
Makasih kak Sendy... Nice comment juga nih...
HapusInfonya lengkap pake komplit pak Dokter...
BalasHapusJadi ingat dulu anak pertamaku telat mengangkat kepala dok... sempet fisioterapis juga..
Alhamdulillah atas ijin Allah bisa menejar tumbangnya..
Terima kasih sharingnya pak Doker...
Penting banget ilmu kayak gini..biar patokan tumbang anak itu bukan anak tetangga atau tumbang masa kecil ayah bundanya..hehe
Makasih juga sudah mampir ke blog dokter taura. Semua ortu dan calon ortu harus paham masalah tumbuh kembang anak ya... Makanya teman2 sekompleks suruh baca artikel di blog ini... Wkwkwk
HapusWohoo mampir ke blog pak Dokter feelnya kayak lagi pantai sambil baca buku ini. Enak banget euy biru-biru.
BalasHapusAku jadi refresh lagi tumbang anakku yang 6 bulan disini, anakku naik BB nya emang cuma maks 700an tiap bulannya. Kadang gemesh juga naiknya irit padahal nyusunya kuat.
Gak usah galau bu... Jangan hanya fokus di berat badan. Yang penting perkembangan nya lancar sesuai usia. Ntar kalau galau, ASI nya malah seret lho
HapusBlog ini bakalan jadi favoritnya mama-mama muda. Selain mendapat ilmu, bisa konsultasi dengan dokter yang baik hati juga dimanjakan dengan tampilan blog yang "ngademin".
BalasHapusInsya Allah kalau sdh bercucu, ngintip ke sini ya Dok? π
Mama muda biasanya suka galau kalau ada sedikit masalah dengan bayinya. Apalagi kalo ada yang ngomporin. Bisa gak tidur semalaman gegara mitos.
HapusMakasih bunda Dina...
Dok, kalau lingkungan tuh bisa mempengaruhi tinggi badan gak?
BalasHapusYang dimaksud "lingkungan" itu aktivitas fisik? Iya, pengaruh
HapusSeneng banget mampir di blog ini dok. Jadi pingin punya baby lagi :D Aamiin deh^^
BalasHapuswkkwkk
Iya mom, ayo... Punya baby itu seru lho... Saya sudah 3... Sudah besar2
HapusPwrlu disimpan nih informasi sangat bermanfaat, insya Allah 4 bulanan lagi istri lahiran. Mohon doanya dok
BalasHapusWaaah bersyukurnya ada blog dr anak
BalasHapusTerimakasih pak taura
Pak, saya kalau anak udah umur 1th selalu galau, karena berat badan ga naik2, katanya kan kalau 3bulan berturut2 ga naik ada sesuatu
Nah anak2 saya setiap umur 1th pasti susah naiknya lebih dari 3 bulan
Apa harus dikonsultasikan dok?
BuatSBuat calonacalon ibu dan ibu muda atau yang punya bahy, lerlu bgt simpen artikel ini nih, bener² bermanfaat dan banyak di cari orang ya dok semua ulasannya. Info kesehatan lengkap di blog ini, lengkap dengan data yang akurat juga. Semangat ngeblog lanjuuut.
BalasHapusAyah muda, calon ayah dan yang pingin jadi ayah hebat.... Harus baca juga lo kak Junet
HapusMakasih ya sudah berkunjung ke blog cupu ini
Selalu adem dan penuh manfaat info yang ditulis Pak Dokter. Makasih banyak ya Pak, Semangat terus ngeblognya Pak.
BalasHapusMakasih banyak kak Naqi... Semoga istiqomah ya ngeblog nya.
HapusMantap pak dokter. Penjelasan tumbuh kembangnya lengkap hehe.
BalasHapusDok, kalau di sini buat skrining tumbang, pakai age and stage questionnaire (asq-3). Terus waktu usia 9 bulan, anak sy dapat nilai rendah di bagian komunikasinya. Terus dirujuk ke suatu program buat membantu anak mengejar milestonenya. Sayangnya, kayaknya lembaganya lagi kewalahan ngurusin requestnya (karena selama pandemi, semua via telpon). Jadi sampai sekarang blm dapat terapi
Kalau di Indonesia, tatalaksana buat anak yg perkembangannya tidak sesuai KPSP biasanya gimana, dok?
Assalamualaikum dokter. Trimakasih sdh berbagi ilmu . Refresh kembali nih dok.. ttg tumbang.
BalasHapusAnk saya baru mau masuk usia kronologis 3 bln (bln dpn), usia koreksi mau 1bln.
Ini ada immatur retina nya dok wktu screening ROP. tdk ada tindakan namun observasi 2 minggu sekali ke Sp.M. bln dpn pas 1 bln usia koreksi kontrol lg..mohon doanya nggih dok, semoga retina yg temporal matur. Yg retina nasal sdh mulai matur bln lalu pas mendekati HPL.
Krn dilihat dr KPSP, ank saya msh blm bisa menatap wajah sy dok, blm ada kontak mata. Hanya trkadang saja.
Semoga pas usia koreksi 3 bln KPSP nya trpenuhi semua ππ»
Sekali lg matur nuwun dokππ»
Terimakasih banyak dokter atas ilmunya, artikel yang dokter tulis selalu lengkap dan sangat informatif, orang awam pun mudah untuk memahami. Izin bertanya dokter, saat ini banyak ibu yang juga menjadi wanita karir dan harus meninggalkan anaknya untuk diasuh orang lain (baik oleh kakek/nenek atau pembantu). Seringkali pengasuh di rumah tidak memerhatikan dengan detail mengenai tumbuh kembang anak dan cenderung memanjakan atau mungkin malah menghukum anak ketika tidak ada orangtua. Nah apakah didikan yang bervariasi oleh banyak orang yang konsepnya tidak sama satu dengan yang lainnya ini berpengaruh ya dok terhadap tumbuh kembang anak? Dan sekiranya saran yang tepat untuk ibu yang bekerja bagaimana ya dok supaya tumbuh kembang anak tetap sesuai dengan usianya, karena kadang waktu bermain dengan anak sangat kurang? Terimakasih dokter. Ditunggu artikel menarik lainnya dok
BalasHapusmenarik dokter pembahasan kali ini, yang ingin saya tanyakan adalah apabila perkembangan anak tidak sesuai usia, apakah ada batasan nggih dokter dalam pemberian stimulus/rangsangan keanak?
BalasHapusTerimakasih banyam dokter ilmunya. Artikelnya sangat bagus dan menarik sekali dokter, mohon izin bertanya dokter, saat bayi usia 5 bulan diberikan mainan yg berwarna cerah tapi tidak mengikuti gerak mainannya, apakah perlu dicurigai bahwa bayi mengalami gangguan pada penglihatannya nggih dokter ?
BalasHapusKeren dan lengkap sekali tulisan dokter, Izin bertanya nggih dokter apakah benar gadget pada bayi benar2 bisa mengganggu tumbuh kembang bayi? Kemudian video2 interaktif buat bayi apa bisa membantu stimulasi pada bayi sehingga ibunya dpt melakukan aktifitas lain di rumah? Terima kasih dokter.
BalasHapuswah keren sekalii, cukup mudah dipahami oleh para orang tua, ijin ber tanya dokter kalau diberikan stimulasi diatas usianya apakah diperbolehkan ya jika merasa sudah terpenuhi semuanya?
BalasHapusWah informatif sekali dokter, terimakasih banyak. Penjelasannya lengkap dan mudah dipahami. Izin bertanya dokter kalau anak usia diatas 6 thn pemantauan tumbang nya bisa menggunakan apa ya ?
BalasHapusTerimakasih dokter atas tambahan ilmunya. Tulisannya selain sangat informatif, juga menarik dan mudah dipahami. Saya menjadi lebih mengerti menganai tumbuh kembang bayi setelah membaca artikel dokter.
BalasHapusTerimakasih dokter atas ilmu yang membahas terkait tumbuh kembang bayi. Saya jadi lebih paham karena artikel dokter yang sangat bagus, menarik, ringkas dan tentunya sangat bermanfaat mengenai informasi seputar bayi dan anak.
BalasHapusAlhamdulillah terimakasih banyak dokter. Informasi yang sangat berharga sekali. Apalagi saya punya keponakan yang berumur 4 bulan. Artikel dokter sangat menarik dan ringkas sehingga sangat mudah menerima informasinya. Saya izin share ke grup WA keluarga nggih.
BalasHapusAlhamdulillah Dokter atas ilmunya yang sangat bermanfaat khususnya bagi para orang tua maupun calon orang tua. Tumbuh kembang pada usia emas anak memang sangat menentukan nanti proses kehidupan selanjutnya. Dengan informasi yang sudah dipaparkan oleh BLOG DOKTER TAURA, orang tua bisa setidaknya memantau tumbuh kembang anak dan memahami apakah ada keterlambatan tumbuh kembang. Ditunggu ilmu ilmu berikutnya nggih Dokter. Terima kasih π
BalasHapusTerimakasih banyak dokter atas ilmu yang sudah diberikan pada media blog ini saya sekarang lebih memahami bahwa tumbuh kembang anak memang seharusnya dipantau dan didukung oleh orang tua sang anak, agar anak dapat maksimal dalam menjalani tumbuh dan kembang semasa belianya
BalasHapusTerimakasih banyak dokter, semakin menarik dokter pembahasannya mohon izin bertanya dokter, jika kita menemui bayi dengan usia 6 bulan saat diberikan mainan atau benda yang berwarna menarik (cerah) akantetapi tidak merespon atau mengikuti gerak dari mainan tersebut,hal ini apakah perlu dicurigai nggih bahwasannya bayi tersebut mengalami keterlambatan atau adanya gangguan pada penglihatannya nggih dokter?. Terima kasih banyak nggih dokter atas informasi yang telah disampaikan.
BalasHapusTerimakasih banyak dokter, penjelasan yang sangat padat tapi mudah dipahami. Jadi, pertumbuhan dan perkembangan merupakan suatu hal yang berbeda (pertumbuhan : suatu pertambahan bentuk/ukuran fisik yang dapat diukur dengan satuan, sementara perkembangan adalah pertambahan fungsi ke arah yang lebih matang), namun keduanya berjalan bersamaan secara harmonis. Perlu menjadi catatan bagi para orang tua dan calon orang tua, bahwa kecepatan dan pola pertumbuhan tiap usia itu berbeda-beda. Selain itu penting untuk mengetahui bagaimana tahapan perkembangan anak sesuai dengan usianya. Tidak lupa perkembangan yang baik juga datang dari adanya stimulasi. Stimulasi yang diberikan pun sesuai dengan usia anak. Penting juga bagi orang tua untuk memperhatikan prinsip-prinsip bagaimana memberikan stimulai kepada bayi/anak. Semoga ini menjadi ilmu yang bermanfaat untuk semuanya. Sekali lagi terima kasih banyak nggih dokter
BalasHapusTerima kasih dokter untuk ilmunya sangat menarik dokter. Ternyata kecepatan pertumbuhan di setiap segmen usia itu berbeda nggih dokter. Terkadang banyak orang tua yang khawatir karena berat badan anaknya tidak bertambah. Berdasarkan pola kenaikan berat badan anak setelah usia 2 tahun rata-rata berat badan anak hanya bertambah 2kg/tahun, sedangkan dari sejak lahir hingga usia 2 tahun, fisik anak tumbuh dengan relatif cepat.
BalasHapusTerima kasih dokter atas ilmu yang dipaparkan.
BalasHapusMemang benar adanya, banyak ibu-ibu yang sering khawatir & membandingkan pertumbuhan anak-anaknya dengan anak lain. Ternyata pertumbuhan dan perkembangan anak itu berlangsung dengan kecepatan berbeda untuk setiap segmen usia. Selain itu nutrisi dan stimulasi adalah hal terpenting yang mempengaruhi tingkat perkembangan bayi atau anak. Dengan nutrisi yang tepat dan stimulasi yang benar, diharapkan anak bisa tumbuh dan berkembang sesuai dengan potensi genetiknya.
Alhamdulillah terima kasih banyak dokter atas informasinya. Sangat bermanfaat sekali dokter, apalagi untuk para orang tua yang memiliki anak kurang dari 2 tahun mengingat masih berasa pada usia golden period pertumbuhan dan perkembangan yang begitu pesat. Shingga disaat itu anak perlu mendapat stimulasi rutin sedini mungkin dan terus menerus pada setiap kesempatan untuk mencegah terjadinya penyimpangan tumbuh kembang anak bahkan gangguan yang menetap nggih dokter
BalasHapusTerimakasih banyak dokter atas ilmunya, artikel yang dokter tulis selalu lengkap, sangat informatif dan mudah untuk dipahami. Salah satu hal yang membedakan orang dewasa dan anak-anak, adalah pada anak-anak terjadi pertumbuhan dan perkembangan. pertumbuhan dan perkembangan merupakan suatu hal yang berbeda. ( Pertumbuhan adalah suatu pertambahan bentuk/ukuran fisik yang dapat diukur dengan satuan, sementara perkembangan adalah pertambahan fungsi ke arah yang lebih matang). Dengan nutrisi yang tepat dan stimulasi yang benar, diharapkan anak bisa tumbuh dan berkembang sesuai dengan potensi genetiknya.
BalasHapusTerima kasih banyak dokter, penjelasan terkait tumbuh dan kembang anak pada artikel ini sangat jelas dan dapat bermanfaat bagi calon ayah bunda ataupun orang tua. Pertumbuhan dan perkembangan memiliki arti yang berbeda namun keduanya tidak dapat dipisahkan karena pertumbuhan terjadi secara simultan dengan perkembangan. Orang tua harus memerhatikan tumbuh kembang anak dan memberikan stimulasi yang sesuai agar anak dapat bertumbuh dan berkembang secara optimal sesuai dengan potensi yang dimilikinya.
BalasHapusTerimakasih banyak dokter atas informasi dan ilmu yang diberikan. Tulisan ini cocok buat calon bapak dan ibu di luar sana yang mungkin sebentar lagi akan memilki anak agar mereka paham bagaimana menilai tahap tumbuh kembang anak mereka
BalasHapusTerima kasih dokter atas ilmunya. Sebagai orang tua memang dianjurkan untuk memerhatikan tumbuh kembang anak karena pasti setiap orang memiliki harapan yang besar untuk anaknya. Pertumbuhan adalah bertambahnya ukuran fisik dan struktur tubuh sebagian atau keseluruhan. Sedangkan perkembangan adalah bertambahnya struktur dan fungsi tubuh lebih kompleks dalam kemampuan gerak ksar, gerak halus, bicara dan bahasa serta sosialisasi. Selain nutrisi, hal terpenting yang mempengaruhi tingkat tumbuh kembang bayi dan anak adalah stimulasi. Dengan nutrisi yang tepat dan stimulasi yang benar, diharapkan anak bisa tumbuh dan berkembang sesuai dengan potensi genetiknya dan secara optimal.
BalasHapusTerima kasih banyak atas informasinya dok,
BalasHapusAnak saya umur 6 bulan berat badan 6.2 kg. Berat lahir 2.9. Apakah normal dok?
Untuk perkembangan anak normal dok tidak ada kendala,
Kemudian terkait vitamin tetes baik tetap diberikan atau tidak dok?
Melihat banyak berita yang tersebar terkait obat cair untuk anak
Ini dia jawaban untuk ibu-ibu yang masih sering membandingkan pertumbuhan dan perkembangan anaknya. Semoga dengan ini orang tua/keluarga lebih giat lagi untuk memberikan stimulasi terbaiknya dengan penuh kasih sayang tentunya
BalasHapussetelah membaca tulisan ini membuat saya tahu bahwa untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan anak itu sangat sederhana dan bisa dilakukan sendiri di rumah. para ibu bisa memberikan stimulus pada anak dan bisa sekaligus memastikan perkembangan anak itu sudah sesuai atau belum.
BalasHapusterimakasih dokter pembahasan tentang tumbuh dan kembang anak 0-6 bulan ini sangat mudah dipahami. mungkin terlihat sederhana namun ternyata antara pertumbuhan dan perkembangan meskipun terjadi beriringan namun masing-masing tumbuh dan kembang memiliki track nya sendiri-sendiri dan tidak bisa disamakan satu anak dengan anak yang lain. yang perlu diperhatikan adalah ketika terjadi penyimpangan terhadap tumbuh dan kembang anak, orang tua yang merupakan orang terdekat dengan anak seharusnya melakukan stimulasi untuk merangsang proses tumbuh dan kembang anak terutama pada usia 0-6 bulan.
BalasHapusDari sini pertumbuhan dan perkembangan adalah sebuah hal berbeda namun tetap berjalan beriringan. Tulisan ini semoga bisa menjadikan orang tua lebih awas terhadapat pertumbuhan dan perkembangan anak. Orang tua yang mempunyai anak khusunya usia 0-6 bulan harus bisa memberikan nutrisi yang optimal serta harus bisa menstimulasi agar merangsang kemampuan dasar anak untuk tumbuh dan berkembang secara optimal.
BalasHapusPenting banget dokter tulisan artikel ini biar orang tua lebih aware terhadap perkembangan dan pertumbuhan anaknya, karena cukup banyak orang tua sekarang yang tidak tahu ada keterlmabatan tu.buh kembang anaknya akibat tidak mengenali bagaimana harusnya anak ank brrtumbuh dan berkembang sesuai usianya
BalasHapusWah terima kasih banyak dokter sampun menuliskan materi yang sangat menarik dan mudah dipahami π
BalasHapusPenting dipahami untuk mommy yang sering khawatir kemudian membanding-bandingkan pertumbuhan serta perkembangan si kecil dengan anak-anak lain seusianya. Karena masing-masing anak memiliki timeline nya sendiri dalam proses pertumbuhan dan perkembangannya di setiap fase usia.
Jadi sekarang mommy ga perlu risau lagi membandingkan si kecil dengan anak yang lain, selama mommy rutin memantau tumbuh kembang si kecil serta pertumbuhan dan perkembangannya masih sesuai dengan usianya.
Terimakasih banyak dokter untuk ilmu yang bermanfaat ini. Terkadang para ibu merasa minder jika sang anak terlihat "kurus" dibandingkan dengan bayi lainnya. Padahal selama pola kenaikan berat, panjang badan, lingkar kepala sesuai usia serta tahapan perkembangan anak sesuai usia, seharusnya tidak ada yang perlu dikhawatirkan para orang tua ya
BalasHapusDiluaran sana terkadang masih banyak orang tua yang membandingkan tumbuh kembang anaknya dengan anak anak sebayanya. Dengan penjelasan dokter dalam tulisan ini dapat menenangkan hati para orang tua.
BalasHapusDimana, pertumbuhan dan perkembangan terjadi pada waktu yang sama dan saling sinergi. Sehingga harus dipantau secara bersamaan. Untuk mendapatkan tumbuh kembang anak secara optimal maka orang tua dapat melakukan stimulasi kepada anak, tetapi harus sesuai dengan usianya. Diharpkan dengan nutrisi yang tepat dan stimulasi yang benar, anak bisa tumbuh dan berkembang dengan baik sesuai dengan usianya.
Terima kasih nggih dokter atas ilmu yang dokter berikan dalam tulisan dokter ini. Dengan penjelasan yang singkat dan mudah difahami, membuat saya dan orang tua dilauran sana lebih memahami tentang tumbuh kembang anak.
QAkhirnyaaa ada tulisan dokter taufiq tentang petumbuhan anak yang sangat informatif dan mudah di pahami oleh orang2 awam, semoga dengan adanya tqulisan ini menjadi bekal ilmu untuk mama muda ataupun calon mama muda untuk selalu menstimulasi anak dan selalu memantau pertumbuhan anaknya tidak malah membanding2kan ataupun isecure dengan anak lain karna yang perlu di garis bawahi seyiap anak itu berbeda2 tidak bisa di samakan, saha izin bertanya dojter, jika bayi usia 3bln 3 hari belum bisa tengkurap sendiri itu termasuk delayed apa tidak nggih dokter ? Terimamasih banyak dokter
BalasHapusTerimakasih dokter untuk informasi yang bermanfaat ini, tumbuh kembang memang mempunya arti yang berbeda tetapi berjalan bersamaan orang tua jangan sampai tidak memantau pertumbuhan dan perkembangan pada anak, pada pertumbuhan bisa dilihan pada pertambahan panjang badan, berat badan dan lingkar kepala sesuai dengan umur bayi sedangkan untuk perkembangan orang tua harus lebih banyak berinteraksi dengan bayi agar bisa meberikan stimulasi pada anak karena stimulasi merupakna hal penting dalam perkembangan anak.
BalasHapusterima kasih dokter atas ilmunya, informasi yang sangat menarik berisi milestone-milestone perkembangan dan pertumbuhan anak, bisa menjadi screening test juga sekaligus stimulasi-stimulasi untuk anak untuk bisa bertumbuh kembang sesuai dengan usianya atau malah bisa advance. informasi yang penting untuk diketahi oleh orang tua . terima kasih dokter
BalasHapusWajib di screenshot iniπππ» bisa saya share ke tante dan saudara saya yang sedang hamil atau yang punya adek kecil, dengan penjelasan yang lebih praktis dan mudah harapannya bisa menenangkan hatinya untuk pertumbuhan dan perkembangan anaknya. Terimakasih banyak atas ilmunya dokter Taufiq, sangat bermanfaat!
BalasHapusTerima kasih dokter atas informasinya. Mohon izin bertanya dokter, sekiranya jika anak mempunyai kelainan genetik untuk pertumbuhan dan perkembangannya apakah dapat dinilai dengan instrumen-instrumen di atas nggih dokter? Terima kasih banyak dokter sebelumnya
HapusTerima kasih dokter atas ilmu yang diberikan. Mengenai tumbuh kembang anak, ternyata banyak yang harus diperhatikan untuk mengevaluasi tumbuh kembang anak tersebut. Pertumbuhan dan perkembangan anak pun ternyata memiliki track nya sendiri-sendiri dan tidak bisa disamakan satu anak dengan anak yang lain. Penilaian tumbuh kembang anak harus dilakukan secara berkala dan presisi sesuai usia anak agar dapat dipantau bagaimana perkembangan serta pertumbuhan anak.
BalasHapusTambahan ilmu lagi ini untuk para orang tua atau calon orang tua nih. Sekali lagi perlu diingat bahwa tumbuh kembang anak bisa berbeda-beda tiap anaknya. sehingga para orang tua tidak perlu terlalu cemas dan galau apabila tumbuh kembang anaknya tidak secepat anak lainnya, asalkan masih sesuai batas usia dan tidak ada tanda-tanda kelainan insyaallah aman. Terimakasihh untuk selalu update ilmu lewat tulisan-tulisan di blog ini dokter, sangat bermanfaat sekali
BalasHapusAlhamdulillah postingan ini membuat orang tua diluar sana dapat memantau tumbuh kembang anak sebelum ke layanan kesehatan dan dapat dilakukan secara mandiri, dan terima kasih dokter telah membuat alur yang cukup praktis sehingga dapat di pahami sepenuhnya ππ₯°
BalasHapusAlhamdulillah terimakasih dokter, artikel ini sangat bermanfaat bagi seluruh orang tua yang sedang membesarkan anak, materi di dalam artikel ini disajikan dengan simpel dan mudah dimengerti. Yang pasti orang tua harus semakin memperhatikan tumbuh kembang anaknya.
BalasHapusAlhamdulillah. Terimakasih banyak dokter atas ilmu yang sudah diberikan pada media blog ini saya sekarang lebih memahami bahwa tumbuh kembang anak memang seharusnya dipantau dan didukung oleh orang tua sang anak sendiri. Orang tua hatus lebih aware terhadap nutrisi yang diberikan, agar anak dapat maksimal dalam menjalani tumbuh dan kembang semasa belianya
BalasHapusMasyaAllah sekali tulisan ini membuat kita semua bisa aware mengenai tanda-tanda bahaya pada anak, sehingga optimalisasi pencegahan dan penanganan bisa dilakukan seoptimal dan sedini mungkin
BalasHapus