blog dokter taura big ad

NASI BORAN LAMONGAN: BUKAN MENU SULTAN TAPI ENAKNYA MEGILAN

Warga Lamongan pasti tak asing dengan makanan rakyat yang bernama Nasi Boran. Hampir di setiap sudut Kota Lamongan bisa kita jumpai penjual nasi boran. Di sepanjang Jl. Basuki Rahmat, jalan Sunan Giri, belakang Lamongan Plaza dan di sepanjang pedestrian Jl. Lamongrejo Lamongan, bahkan di beberapa spot di pinggir jalan Panglima Sudirman yang notabene jalan raya Gresik – Lamongan. Semua mempunyai ciri yang sama: lesehan dan ada “boran”-nya.

Kata “boran” merujuk pada wadah atau tempat nasi tradisional yang terbuat dari anyaman bambu

Jadi jika Anda sedang berkunjung ke kota Lamongan dan menjumpai ibu-ibu yang berjualan nasi di pinggir jalan, dimana tak jauh dari penjual Anda temukan “boran”, maka tak lain dan tak bukan, itu adalah penjual nasi boran.
Selain tersebar merata di hampir seluruh pelosok kota lamongan, nasi boran juga buka 24 jam, bahkan puncak keramaian di beberapa tempat adalah diatas jam 10 malam. Tentu saja dibarengi dengan secangkir kopi tubruk panas.
Kata “boran” merujuk pada wadah atau tempat nasi tradisional yang terbuat dari anyaman bambu. Biasanya tempat ini dibawa dengan cara digendong di punggung menggunakan selendang

Menu Khas Nasi Boran

Menu nasi boran terdiri dari nasi, sayur, aneka lauk, rempeyek dan bumbu sambal yang khas. Anda bisa membeli nasi boran secara take away ataupun dine in. Jika Anda memilih dine in, bersiaplah menikmati makanan sambil duduk lesehan di atas tikar, di tepi jalan, sembari menikmati pemandangan kota diselingi lalu-lalang pengguna jalan. Saya sendiri selalu memilih take away dan menikmati makanan unik ini di rumah bareng keluarga.

Sebaiknya saat makan, tidak menggunakan sendok ataupun garpu. Gunakan tangan kanan Anda, dan rasakan sensasinya. Jangan lupa, siapkan nasi cadangan satu magic com penuh ya, karena Anda bakalan nambah dan nambah nasi lagi. Saking enaknya.

Di tengah kunyahan nasi boran, masukkan sedikit rempeyek ke dalam mulut. Krenyesnya bikin kita lupa segalanya

Sejumput nasi putih hangat, ditambah sedikit sayur urap dan potongan telur dadar yang sudah bercampur dengan bumbu sambal, begitu masuk ke dalam mulut, begh… rasanya enak parah, sumpah! Nasi yang bertugas memberikan rasa kenyang dan sedikit manis, ditambah sayuran urap yang teksturnya agak kenyal sukses membuat kedua baris gigi anda tak rela berhenti mengunyah. 

Sedangkan bumbu sambalnya seketika merembes pelan dan memenuhi rongga mulut, memberikan sensasi pedas yang tidak menyengat, dan rasa asam-manis yang pas, membuat campuran nasi dan sayur makin terasa nikmat. Telur dadar yang dari tadi sibuk memamerkan kegurihannya, memberikan kontribusi kelezatan yang makin mengena. Di tengah kunyahan nasi boran, tak lupa masukkan sedikit rempeyek ke dalam mulut. Krenyesnya bikin kita lupa segalanya termasuk lupa cicilan.

Tetapi, seperti kata pepatah, tak ada gading yang tak retak. Demikian juga nasi boran ini. Menurut saya, satu kekurangannya: bikin ketagihan!


Aneka Lauk: Pilih yang Anda Suka

Salah satu keunikan nasi boran ini, pembeli untuk memilih lauk apa yang diinginkan. Secara garis besar, jenis lauk yang disediakan dibagi dua: Lauk yang dicampur dengan bumbu sambal, dan lauk yang digoreng.

Selain nasi dan sayur, menu kunci dari nasi boran adalah sambal bumbu yang berwarna oranye kemerahan. Didalam nya ada beberapa lauk yang sengaja ditenggelamkan, yaitu tahu, tempe, potongan ayam, potongan bandeng dan ceker. Sedangkan lauk berupa gorengan atau yang sudah di tusuk dengan lidi adalah: telur puyuh, udang, bandeng, jerohan, hati ayam, telur asin, telur dadar dan gimbal. Semua bisa dipilih tergantung selera dan isi kantong Anda.

Menurut saya,  hanya ada satu kekurangan dasi nasi boran: bikin ketagihan!

Ikan Sili: Rare Item

Lauk ikan sili yang digoreng kemudian disiram dengan sambal bumbu, adalah salah satu kekhasan dari nasi boran. Lauk ini tidak ditemukan di makanan lain, dan harganya paling mahal diantara lauk lain. Keberadaan ikan sili ini pun juga sangat jarang.

Seperti dilansir oleh detikfood, bahwa ikan sili adalah ikan khas air tawar yang hanya bisa ditemukan hidup liar di rawa atau sungai dan belum bisa dikembangkan secara massal.
Berbeda dengan ikan air tawar lain, ikan sili ini bertekstur agak keras dan serat dagingnya memanjang dengan duri-duri yang cukup tajam. Kelezatan rasanya tidak bisa dibandingkan dengan ikan air tawar lain.



Cara Memasak Nasi Boran

Tahukah Anda, untuk menghasilkan rasa yang khas dan unik, tiap komponen dari menu nasi boran ini dimasak dengan cara tradisional yang sudah sangat jarang diterapkan di era kompor elpiji ini?

Uniknya, sayur urapnya tidak dikukus melainkan dipanaskan menggunakan kreweng

Cara memasak nasi boran ini, sebagian besar masih menggunakan kayu bakar. Dikutip dari iNews.id, sambal untuk nasi boranan dibuat dari rempah-rempah dan dipadukan dengan santan kelapa. Terdapat dua jenis sambal yang biasa digunakan. Yakni sambal kuah dan sambal urap. 

Sambal kuah dibuat dengan rempah seperti cabai merah dan rawit yang direbus. Lalu bawang merah dan putih yang digoreng, kelapa parut, beras mentah yang sudah direndam. Sedangkan sambal urap dibuat dengan rempah-rempah seperti bawang merah, bawang putih, garam, cabai merah, penyedap rasa, dan kelapa parut. 

Uniknya, sayur urapnya tidak dikukus melainkan dipanaskan menggunakan kreweng (semacam tanah liat yang dibakar berbentuk persegi) untuk menimbulkan rasa asap yang khas.

Berapa Harga Satu Porsi Nasi Boran?

Harga satu porsi nasi boran bervariasi tergantung berapa jenis dan berapa banyak lauk yang kita request. Jika Anda hanya memilih lauk tahu, tempe, gimbal dan rempeyek, harganya kisaran sepuluh ribu. Saya sendiri biasa membeli nasi boran dengan lauk bandeng, dadar telur dan rempeyek, harganya tak pernah menyentuh angka 20.000 rupiah.


Sejarah Nasi Boran

Menurut cerita yang beredar, nasi boranan sudah ada sejak 1944 dan berasal dari Dusun Kaotan, Desa Sumberejo, Lamongan, Jawa Timur. Pada tahun tersebut hanya ada satu penjual, kemudian pada 1945 mulai bermunculan pedagang yang menjual nasi boran.

Konon, saat ini ada satu desa yang hampir 80% warganya berprofesi sebagai penjual nasi boran. Namanya Desa Sumberejo, Lamongan

9 Rahasia Nasi Boran Lamongan

  1. Boran adalah wadah nasi yang terbuat dari anyaman bambu
  2. Semua penjual nasi boran berjenis kelamin perempuan
  3. Street food paling viral di lamongan yang buka 24 jam
  4. Nasi boran sudah ada sejak tahun 1944
  5. Menu ikan sili adalah rare item
  6. Dimasak dengan menggunakan kayu bakar
  7. Sayur yang dibuat urap, dipanaskan menggunakan kreweng
  8. Selain bumbu dan rempah, sambal nasi boran dicapur dengan rendaman beras yang ditumbuk
  9. Desa Sumberejo, Lamongan adalah desa dimana 80% penduduknya berjualan nasi boran






DokterTaura
I am a pediatrician, writer dan blogger

Related Posts

61 komentar

  1. Wah dok, selama tinggal di Sby-Gresik kayaknya saya belum pernah nyoba nasi boran. Jadi penasaran gimana rasanya. PPKM kelar nyobain, ah! Makasih review nya dok..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Seumur hidup kudu pernah ngerasain yang namanya Nasi Boran... Biar gak menyesal

      Hapus
  2. Selama ini cuma tahunya soto lamongan. Hehe. Ternyata ada boran. Lihat lokasinya jadi pengen voba menikmati, aoalagi malam hadi pasti asik.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Lamongan street food paling yahud deh pokoknya

      Hapus
  3. Ternyata di Lamongan ada kuliner ini ya.. Nasinya dibuat pakai bambu, bayanginnya aja keliatan enak nih :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Gak baik lho ngebayangin makanan... Bisa jerawatan... Los dol aja, makan sepuasnya

      Hapus
  4. Baru tau ada kuliner lamongan yang namanya nasi boran, jadi penasaran untuk mencoba kuliner yang satu ini dokter

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ini makanan favorit para DM... Perut kenyang, hati senang...

      Hapus
  5. Baca judul ada kata megilan, jadi kangen rumah Dok. Hehe. Fakta lainnya di Lamongan Pantura belum pernah ditemukan nasi Boran, Dok. Mwehehe. Jadi, aku hanya bisa menikmati nasi Boran saat berkunjung ke rumah pak De yang ada di Lamongan Kota :")

    BalasHapus
  6. Wahh jadi semakin penasaran dokter, tidak sabar pengen ke lamongan mencicipi makanan khasnya... kalau bayangan saya rasaya pedas manis gurih begitu nggih dok, menggugah selera😁

    BalasHapus
    Balasan
    1. Banyak lho kuliner Lamongan yang wajib kalian coba. Rugi kalo gak... Tinggal siapkan budget aja

      Hapus
  7. Wah cocok nih dokter kalo bikin food vloger di youtube, deskripsinya mantap dok, bikin ngiler 😅

    BalasHapus
    Balasan
    1. Suwer?! Berarti berhasil dong aku... Kalo suruh pilih, aku lebih sreg ke travelling story

      Hapus
  8. Pas baca jadi penasaran ingin tau rasanya dokter, rasanya pengen wisata kuliner ke lamongan mencicipi makanan khasnya 😭😭

    BalasHapus
  9. wahhhh pengin icipin menu ini :D, besok kalo pas main ke Lamongan bakal nyari menu ini dulu :D wkwk makasih buat review menunya Dok, masukin ke wishlist nih wkw

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya ini mah wajib dinikmatin. Bisa bikin ketagihan lho

      Hapus
  10. Ini semacam nasi campur gitu ya Dok, warna kuahnya nih yg pling bikin ngiler

    BalasHapus
    Balasan
    1. Beda sih sama nasi campur. Kalo nasi boran itu antara nasi dengan komponen lain menyatu, dipersatukan oleh sambal bumbu nya...

      Hapus
  11. Berasa kulineran virtual ya, jadi tahu ada nasi boran. Cocok bgt isinya ya pak. Paket komplit ada Karbo, protein hewani, protein nabati dan sayuran. Wah, jadi pengen nyoba

    BalasHapus
  12. Tokonya kalo melintasi kota lamongan, wajib incip nasi boran ya. Rasanya lezat, harganya merakyat

    BalasHapus
  13. Sepertinya saya harus mengagendakan makan nasi boran kalau lagi ke surabaya, lumayan tinggal dikit lagi ke lamongan. Entah kenapa ikan sili ini selalu jadi perbincangan orang banyak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nasi boran dijamin mengenyangkan dan menyenangkan.

      Hapus
  14. Bener-bener menggoda euy ulasannya. kebayang serunya makan dari "boran". Sayangnya Medan jauh benerrrr...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Horas bunda... Semoga sehat semuanya ya... Jalan-jalan ke kota medan, jangan lupa makan durian. Kalo bunda ke Lamongan, jangan lupa makan nasi boran

      Hapus
  15. Pertama kali kenal nasi boran gara2 ada teman sejawat yang asli lamongan. Terus kami saat berkunjung ke lamongan di tawarilah makan ansi boran.

    Awalnya aku ragu. Ternyata enak.apalagi sama bandengnya ehm. Kayak bali tapi bukan bali.

    Wah penuturan dokter taura lengkap.. sip

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bikin nagih kan? Itulah jahatnya nasi boran...

      Hapus
  16. Btw, umur nasi boran sama Indonesia beda setahun ya dok wkwkw

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya betul kak... Jangan-jangan keberadaan nasi boran memegang peran penting ya dalam merebut kemerdekaan RI

      Hapus
  17. Wah ngiler saya nih sama nasi borannya😍 mana sepertinya enak banget, harganya murah lagi!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hayuk mampir ke kota lamongan. Di sana banyak dijual nasi boran dengan harga teman

      Hapus
  18. Dari Agustus 2021 hingga sekarang, saya beberapa kali makan nasi boran ini dokter. Enak.... mungkin dokter ada rekomendasi tempat beli nasi boran yang endulita dok ? 😆👍

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aku rekomendasi nasi boran mbak Tari di depan Lamongan trade center

      Hapus
  19. Waah unik sekali nggih dok ternyata nasi boran ini, baik cara masaknya maupun bahan² yang dimasak. Beberapa dari komponen nasi boran yang menurut saya aneh untuk dimakan, jadi saya masih sering ragu untuk mencobanya dok hehe. Terima kasih infonya nggih dok, membuka wawasan kuliner di Lamongan yang sangat viral ada dimana mana ini

    BalasHapus
    Balasan
    1. Belum lengkap rasanya kalau tinggal di lamongan tapi belum merasakan nasi boran...

      Hapus
  20. Alhamdulillah dokter saya sudah mencoba nasi boran yang khas lamongan ini dok, ternyata enak nggih. Tidak lengkap rasanya kalau di lamongan tidak merasakan nasi boran yg khas ini. 😄😄

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betchul, kalau ada keluarga atau teman nyamperin ke lamongan, ajak makan nasi boran aja... Dijamin gak bikin bangkrut

      Hapus
  21. Waah nasi boran ini street food yang harus banget dicobain kalo di Lamongan, selain karena rasanya enak, harganya juga terjangkau . Memang benar kekurangan nya dari nasi boran ini bikin ketagihan nggih dok 👍

    BalasHapus
  22. Wah selama saya koas di lamongan inj saya belum pernah mencoba nasi boranan walaupun setiap hari melihat banyak orang yang berjualan di tepi jalan dan ramai pembeli, saking banyaknya saya bingung mencoba nasi boran yang dijual dimana. Membaca tulisan dokter saya jadi punya referensi tempat nasi boran yang recommended dokter. Kapan kapan ketika pulang jaga akan saya coba kenikmatan nasi boran seperti yang dokter ceritakan diatas nggih dokter..

    BalasHapus
  23. Muhammad Haris Firdausi16 Agustus 2022 pukul 10.20

    Ngeces dokter jadi pengen makan nasi boran

    BalasHapus
  24. Hani Mufidatul Khoiriah16 Agustus 2022 pukul 16.03

    Alhamdulillah saya juga sudah pernah coba nasi boran. rasanya memang luar biasa, bikin ketagihan.. padahal awalnya ngeremehin karena jualnya di pinggir jalan.. tp pas udah coba.. behh.. lah kok enak ternyata.. dan yang jelas cuma ada di Lamongan.

    BalasHapus
  25. Wahhh sangat menarik sekali yaa salah satu kuliner lamongan ini. Penasaran ingin coba tapi saya gak tahan pedas dokter😆 Mungkin dokter ada saran kuliner lamongan lain yang lebih friendly buat yang gak tahan pedas seperti saya dok?😁😁

    BalasHapus
  26. Pas sekali dokter juga menyarankan kuliner satu ini. sejak dari awal datang di lamongan, rasanya nasi boran ini sangat hitz jadi semua orang merekomendasikan saya untuk mencoba😀 jadi makin yakin untuk coba dok, terimakasih dokter

    BalasHapus
  27. Memang benar dokter, nasi boran merupakan salah satu kuliner khas lamongan yang wajib sekali untuk dicoba. Alhamdulillah, sejak hari pertama saya di Lamongan saya sudah mencobanya dan bikin bunda saya yang memang asli Lamongan kepengen mencoba dok, karena sudah lama tidak mencicipi nasi boran, eh malah didahului sama anaknya 😄

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kata DM DM yang sudah lama lulus dari RSML, salah satu yang ngangenin dari kota lamongan ya nasi boran!

      Hapus
  28. Wah ini kalau belum makan nasi boran belum ke lamongan namanya, cocok banget buat yang suka rasa asin dan gurih, apalagi yang suka sama ikan. Dicarinya kalau di lamongan gampang juga tinggal mengarah ke daerah alun alun sudah tinggal memilih mau berhenti di penjual yang mana sesuai keinginan hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau ke Tuban, bawain dong calon ibu dari anak-anakmu, nasi boran yang paket lengkap. Terus makannya berdua pakai tangan (gak pake sendok), sambil lesehan di lantai... Romantis kan?

      Hapus
  29. Delly Safira Hedaputri5 November 2022 pukul 18.48

    Hampir 12 bulan lamanya sekedar melintasi ibu-ibu pedagang nasi boran di setiap sudut jalan. Setelah membaca tulisan dokter, sepertinya memang wajib hukumnya mencicipi "menu sultan" yang satu ini sebelum melangkah pergi dari Lamongan hehe.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya betul. Dulu ada penjual nasi boran yang mangkal depan RSML. Nah itu dia... Sekarang sudah tergusur. Padahal nasi boran depan RSML tuh selalu jadi penyelamat para DM yang habis jaga malam. Harganya itu... Mahasiswa banget!

      Hapus
  30. Hehehe. Ditengah-tengah materi yang perlu kami kuasai ternyata diselipkan pula materi-materi ringan yang kadang luput dari perhatian kami. Satu tahun menjalani masa studi di Lamongan nyatanya kami belum pernah benar-benar mencicipi citarasa khas Lamongan, apalagi mempelajari lebih dalam tentang asal muasal nasi boran itu sendiri. Ditengah gencarnya pertumbuhan bisnis fnb akhir-akhir ini, nyatanya eksistensi nasi boran di Lamongan masih terjaga. Semoga generasi milenial tidak pernah menjadi generasi yang lupa akan kulitnya dengan senantiasa menjaga dan mencintai tradisi daerah asal mereka.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nasi boran tetap jadi kuliner primadona di kota lamongan. Selain lezat, harganya juga merakyat

      Hapus
  31. ma shaa Allah dokter tidak henti-hentinya saya terkesan dengan semua tulisan dokter. tidak hanya memaparkan mengenai informasi kesehatan, tetapi juga informasi lainnya seperti kuliner. pilihan kata yang sangat epik dan informatif yang membuat pembaca menjadi memahami dan merasa tergiur untuk mencicipi nasi sultan ini. selain itu, tulisan ini membuat saya sendiri yang notabennya dari luar lamongan jadi mengerti asal muasal kata "boran".

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sudah nyoba belum? Aku sih pertamanya pingin nyoba-nyoba aja... Akhirnya ketagihan

      Hapus
  32. Sebuh pengalaman yang tak terlupaka ketika pertama kali datang ke Kota Lamongan yaitu menjajal nasi boran, saus merahnya yang khas membuat masakan ini semakin khas tiada duanya. Meskipun nasi boran dijual cukup murah di pingir jalanan kota lamongan, namun makanan ini bukan makanan murahan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Setuju, nilai gizinya tinggi! Sudah nyoba ikan sili? Ini mah rare ya...

      Hapus
  33. biasa di rumah malam-malam cari nasi uduk, coba cari di lamongan ternyata jarang ada yang jual nasi uduk, ternyata disini adanya nasi boran, nama yang baru saya dengar dalam 23 tahun hidup saya , nasi " buronan " awalnya ketika pertama kali saya dengar , wah nama yang unik ya dalam hati saya, ternyata nama aslinya adalah nasi borangan. cocok sebagai pengganti nasi uduk dikala malam hari perut keroncongan, konsep nya sama yaitu ambil lauk lalu bayar,harganya sama-sama murah , lauknya bermacam-macam, tempat makanya sama sama kaki lima, rasanya sama-sama nikmat!!. menambah ensiklopedia makanan daerah yang saya ketahui. menarikkk

    BalasHapus
  34. Waktu pertama kali saya memijakkan kaki di lamongan cari kos-kosan persiapan koas, first recommendation dari pakdhe saya yang sudah sering ke lamongan adalah nyobain nasi boranan. Pertama kali denger nama itu unik banget, misheard: buronan??
    Kalo first impression dari saya tuh: ini nasi campur bukan, pecel bukan, jadi emang khas gitu yaa. Dengan lauk-lauk yang khas yang gaada di nasi nasi lainnya jugaa

    BalasHapus
  35. Namanya sih agak asing yaaa wkwk tapi setelah mencoba dan tau rasanya, mmmm sepertinya unik juga makanan khas Lamongan ini. Karena biasanya lamongan terkenal dengan "Soto"-nya, namun saya akhirnya mencoba makanan khas yang lain, yang juga tidak kalah menarik

    BalasHapus
  36. Makanan wajib yang direkomen tiap orang kalau lagi ke Lamongan nih!!!
    Alhamdulillah sudah sempat mencoba yaa dok, perpaduan nasi dan lauknya masih agak asing di lidah saya tapi so far so good sih.

    u have to try it at least once in ur life kalau lagi main ke Lamongan hehehe

    BalasHapus

Posting Komentar