blog dokter taura big ad

TETAP SEHAT DAN BUGAR SELAMA HAJI DAN UMROH

Kelar melaksanakan serangkaian ibadah umroh di Masjidil Haram Makkah, kami pun segera kembali ke hotel dan beristirahat secukupnya. Saat hendak melangkahkan kaki meninggalkan Masjidil Haram terjadilah peristiwa langka: hujan deras mengguyur kota suci Makkah. 

Lihatlah, semesta pun seolah tak rela kami meninggalkan masjid terbesar dan termegah di dunia ini. 

Selama 4 hari tinggal di kota suci Makkah, kami tinggal di Hotel Emaar Andalusia yang berada di kawasan Misfalah yang berlokasi sebelah barat daya dari Masjidil Haram. Hotel dengan rating 5,6/10 (berdasarkan review hotel di Travellers Reviews) berjarak kurang lebih 1,5 km dari Masjidil Haram. Berbeda dengan hotel di kota Madinah, hotel di Makkah cukup sulit dicari, apalagi di peak season seperti akhir tahun seperti ini.

Karena sudah hari ke-10 kami meninggalkan tanah air, ditambah prosesi ibadah umroh yang sangat melelahkan, apalagi cuaca di Arab Saudi cukup dingin, membuat para jemaah "bertumbangan".

Mulai dari Gatal hingga Asma

Sebagai seorang dokter, saya tentu banyak menerima keluhan sehubungan dengan kondisi fisik yang kurang bersahabat.  Beberapa penyakit yang kerap menjadi langganan diderita oleh jemaah haji atau umroh, mulai dari gatal-gatal, batuk, demam, diare, hingga asma.

1. Gatal

Cuaca yang dingin di pagi hari, namun terik di siang hari, ditambah kelembapan yang rendah, membuat kulit kita kering, kemerahan dan pecah-pecah (terutama di telapak kaki). Rasa gatal dan tidak nyaman pun takbisa kita hindari.

Rasa gatal ini akan membuat kita menggaruk kulit dengan membabi buta, yang justru akan menyebabkan rasa gatal yang lebih parah. Hal ini akan menyebabkan kerusakan kulit hingga berisiko terjadi infeksi.

Untuk mengatasi dan mencegahnya, berikut beberapa tips yang sebaiknya Anda lakukan sejak sebelum berangkat haji/umroh:

  1. Cegah dehidrasi dengan minum air putih dalam jumlah yang cukup, minimal 2-3 liter sehari. kekurangan cairan akan  menyebabkan kulit makin kering
  2. Gunakan pelembap kulit secara rutin terutama segera setelah mandi dan sebelum tidur. Pilih pelembap sesuai dengan jenis kulit Anda. Untuk kulit kering, pilihlah pelembap berbasis minyak. Sedangkan untuk kulit berminyak, normal, atau kombinasi, pilihlah pelembap berbasis air. 
  3. Jika kulit masih tetap kering meski sudah menggunakan pelembap, Anda bisa menggunakan pelembap yang dilengkapi dengan bahan asam hialuronat.
  4. Gunakan tabir surya dengan SPF minimal 30, sebelum beraktivitas di luar ruangan, minimal 15 menit sebelumnya.

2. Batuk

Batuk merupakan keluhan yang paling sering diderita oleh jemaah haji/umroh, baik selama maupun setelah pelaksanaan ibadah haji/umroh. Batuk yang makin memberat berpotensi mengganggu kelancaran ibadah. Untuk itu upaya pencegahan dan penanganan yang tepat, sangat penting.

Perbedaan cuaca di Indonesia dan Arab Saudi, dimana di Arab cuaca lebih panas dan kelembapan udara lebih rendah, dapat memicu terjadinya iritasi pada saluran pernapasan atas. Apalagi ditambah dengan kondisi jemaah yang kurang minum, banyaknya debu beterbangan selama perjalanan dari hotel ke Masjidil Haram dan kebiasaan menggunakan masker mulai dilalaikan.

Berikut beberapa tips mencegah batuk selama di tanah suci:

  1. Perbanyak minum air putih. Hindari minum minuman dingin atau minuman yang terlalumanis, karena akan memicu terjadinya batuk. Tenggorokan yang kering memudahkan terjadinya iritasi bahkan infeksi sehingga harus terus dibasahi dengan sering minum. 
  2. Gunakan masker kemana pun jemaah meninggalkan hotel.
  3. Bawalah obat batuk dari Indonesia. Percayalah, harga obat di Arab Saudi tidak lebih murah daripada di Indonesia.
  4. Tinggalkan kebiasaan merokok.

3. Demam

Meskipun bukan suatu diagnosis penyakit, demam merupakan keluhan yang sangat mengganggu hingga bisa mengurangi kelancaran pelaksanaan ibadah haji/umroh.

Demam bisa menjadi salah satu tanda terjadinya infeksi, seperti infeksi saluran pernapasan akut (disertai keluhan batuk), infeksi saluran pencernaan (disertai keluhan diare, muntah dan nyeri perut).

Selain itu, demam bisa menjadi bagian dari heat stroke. Pada kondisi Heat Stroke, terjadi kelainan pada tubuh yang disebabkan oleh paparan suhu panas yang tinggi. Selain demam di atas 39 derajat Celcius, gejala heat stroke adalah: denyut nadi cepat, sulit bernapas, tekanan darah meningkat atau menurun, dan gangguan kesadaran yang berujung koma. 

Jika tidak cepat ditangani, heat stroke bisa berakibat fatal dan terjadi serangkaian komplikasi mematikan.

Ibada haji/umroh adalah ibadah fisik. Kesehatan dan kebugaran menjadi faktor penentu.

Berikut tips atasi demam saat di tanah suci:

  1. Cukupi asupan cairan.
  2. Obat Paracetamol adalah obat wajib yang harus dibawa sejak di tanah air. Jika tubuh Anda demam segera minum obat penurun panas sesuai dengan yang biasa Anda minum saat demam di tanah air.
  3. Jika curiga terjadi heat stroke, segera kompres dingin terutama di kedua ketiak, leher dan perut atau juga selangkangan.

4. Diare

Diare atau buang air besar lebih sering dan lebih encer dari biasanya, sering kali menjadi penyakit yang tidak bisa Anda hindari saat menjalankan ibadah haji/umroh. Kebiasaan makan makanan pdas, atau makanan yang sudah terlalu lama disimpan, ataupun makanan yang terkontaminasi oleh kuman, menjadi sebab terjadinya diare pada jemaah haji/umroh.

Selain dehidrasi, bahaya lain yang disebabkan karena diare adalah gangguan keseimbangan elektrolit tubuh yang bisa berakibat fatal.

Anda tentu tidak ingin menderita muntaber saat menjalankan ibadah di tanah suci, bukan? Yuk, ikuti tips-tips berikut ini:

  1. Hindari makanan pedas dan asam karena akan meningkatkan asam lambung dan bisa memicu timbulnya diare.
  2. Hindari juga makanan berminyak dan makanan mengandung pemanis buatan
  3. Cegah terjadinya dehidrasi akibat diare dengan minum air putih yang banyak.
  4. Jika diare mulai menyapa Anda, segera minum obat anti diare (probiotik, zinc dll). Jika Anda terbiasa minum obat yang mengandung "Attapulgite dan pectin" (Entrostop, molagit, diatab, diagit dll), Anda harus membawanya dari tanah air, karena di Arab tidak dijual obat-obat tersebut!

5. Asma 

Asma merupakan penyakit yang ditandai dengan sesak napas atau napas berbunyi ngik-ngik, batuk berdahak dan dada terasa berat. Asma merupakan penyakit yang sering diderita oleh jemaah, terutama jemaah yang memang sejak di tanah air sudah menderita asma.

Seperti yang dialami oleh seorang blogger dari Bandung yang kebetulan satu hotel dengan saya. Untungnya beberapa obat anti asma sudah dipersiapkan sebelumnya, sehingga penanganannya pun tidak terlalu sulit.

Kondisi cuaca yang panas di siang hari dan sangat dingin di pagi dan malam hari, serta udara yang kering dengan kelembapan yang rendah, membuat lapisan mukosa pada saluran napas menjadi kering dan mudah terpicu kekambuhan asmanya jika terhirup debu. Apalagi ditambah dengan kelelahan fisik yang bisa menurunkan daya tahan tubuh.

Jangan tinggalkan kebiasaan menggunakan masker.

Jika Anda adalah penderita asma, lakukan beberapa hal di bawah ini agar pelaksanaan ibadah Anda lancar:

  1. Gunakan selalu masker ketika keluar ruangan
  2. Stop merokok dan  hindari asap rokok
  3. Jika ada makanan tertentu yang bisa memicu kekambuhan asma, hindari!
  4. Lakukan olah raga ringan tapi rutin setiap hari, misalnya senam.
  5. Jika sebelum berangkat haji/umroh dokter menyarankan penggunaan obat pengontrol asma, patuhi secara kkonsisten.
  6. Debu rumah merupakan alergen penting yang bisa memicu serangan asma. Minta house keeping untuk rajin membersihkan kamar hotel dan mengganti sprei setiap hari.

Kesimpulan

Kesehatan dan kebugaran merupakan faktor penting yang berkontribusi terhadap kelancaran dan kekhusukan menjalankan ibadah haji/umroh. Untuk itu persiapan fisik dan pencegahan terhadap penyakit, perlu diterapkan secara konsisten dengan cara:

  1. Lakukan persiapan fisik dengan berolah raga rutin setidaknya 1 bulan jelang keberangkatan.
  2. Mencukupi kebutuhan cairan dengan minum air putih yang cukup adalah kegiatan penting yang bisa menghindarkan jemaah dari berbagai penyakit.
  3. Beberapa obat perawatan kulit seperti pelembab kulit dan tabir surya menjadi barang yang wajib dibawa dari tanah air.
  4. Obat-obatan yang jangan sampai terlupa untuk dibawa adalah: paracetamol, obat diare, obat batuk, dan obat-obat lain sesuai kebutuhan, terutama obat-obatan yang biasa dikonsumsi di tanah air karena menderita penyakit tertentu.
  5. Minum multivitamin secara rutin sejak 1 minggu sebelum keberangkatan.


DokterTaura
I am a pediatrician, writer dan blogger

Related Posts

36 komentar

  1. Damas Tsaniyah Min Rohmatillah31 Januari 2023 pukul 06.45

    SubhanAllah…. Tulisan dokter sangat membantu untuk masyarakat yang hendak menjalankan ibadah haji dan umroh. Sehingga masyarakat tetap sehat dan bisa menjalankan ibadah dengan khusyuk. Terima kasih nggih dokter atas ilmu dan informasi yang begitu bermanfaat bagi saya dan masyarakat awam.

    BalasHapus
  2. Annisa Tri Andriani31 Januari 2023 pukul 06.54

    Subhanallah, terimakasih dokter untuk tips supaya tetap sehat ketika umroh. Walaupun kita beribadah umroh, ternyata ujian juga bisa datang dengan penyakit yang bisa mengganggu ibadah. Saya yakin halaman ini sangat bermanfaat untuk orang yang ingin umroh, dimana bisa mempersiapkan tindakan preventif dengan membawa obat-obatan dan vitamin yang biasa dikonsumsi saat di rumah. Semoga kita tetap sehat dimanapun kita berada. Melihat foto-foto dokter, saya jadi ingin umroh hehehe. Semoga saya bisa diberikan kesempatan umroh secepatnya yaa hehe

    BalasHapus
  3. Maghfiri Sania Bidari31 Januari 2023 pukul 07.49

    Mashaallah sangat bermanfaat bagi orang2 yang ingin menjalankan ibadah umroh dokter biar tubuh tetap fit dan tetap khusyuk dalam menjalankan ibadah

    BalasHapus
  4. Wahh artikel yang sangat informatif dan edukatif bagi setiap orang yang ingin menjalankan ibadah haji dan umroh, selain persiapan fisik yang baik dibutuhkan jugah persiapan yang lain salahsatunya obat - obatan dan banyak meminum air putih yang banyak agar tetap bisa menjalankan ibadah dengan lancar, tips tips yang diberikan untuk terhindar dari berbagai penyakit yang sering terjadi saat melakukan ibadah haji dan umroh sangat bermanfaat dan dikemas secara singkat dengan pembahasan yang mudah dipahami oleh banyak orang. Terimakasih banyak dokter.

    BalasHapus
  5. Masya Allah sangat informatif sekali nggih info yang diberikan oleh dokter 🙏
    Sangat menambah wawasan guna mempersiapkan segala aspek bagi yang akan berangkat ke tanah suci 🙏

    BalasHapus
  6. semoga saya dan termasuk kita semua bisa mengikuti jejak dokter , untuk bisa pergi ke tanah suci Rumah Allah Swt . Amiin

    BalasHapus
  7. Bermanfaat banget Dok, kalau saya yang ditakutkan gatal dan batuk nih, mengingat kulit saya lumayan sensitif sama cuaca panas, dan mudah kena radang tenggorokan juga.
    Memang wajib banget ya mempersiapkan berbagai hal, biar bisa umroh atau haji dengan tenang dan nyaman :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama kak, saya juga kalau umroh selalu gatal-gatal. Kalau batuk biasanya malah kalau sudah tiba di tanah air...

      Hapus
  8. makasih tipsnya, Dok. Akan saya sampaikan kepada ibu mertua, yang insyaallah awal maret nanti akan menunaikan ibadah umroh

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makasih kembali Kak Ira. Semoga perjalanan ibu mertua lancar, ibadahnya pun bisa khusuk

      Hapus
  9. Baru tau tentang minum untuk penderita alergi gatal karena dingin
    karena kayanya saya emang kurang minum
    Sehingga pasti gatal-gatal sewaktu udara sedang dingin

    BalasHapus
    Balasan
    1. Beberapa jamaah sengaja mengurangi minum karena malas bolak-balik ke toilet saat di masjidil haram.

      Hapus
  10. Menjalankan ibadah di kota suci paati menjadi impian hampir semua umat islam. Pastinya ingin khusyuk ketika beribadah oleh karenanya penting banget utk jaga kondisi kesehatan terlebih terakhir belakangan cuaca di saudi pun kerap tak menentu

    BalasHapus
    Balasan
    1. Setuju, saat di Madinah suhu pagi hari bisa mencapai 7 derajat. Di Mekkah lagi musim hujan tapi kalau siang, tetap panas...

      Hapus
  11. Tulisan Mas dokter ini sangat bermanfaat bagi calon jamaah haji dan umroh. Jadi persiapan mereka bisa lebih ditingkatkan di masalah kesehatan. Misalnya yang ada riwayat penyakit, seperti asma, bisa mempersiapkan obat-obatannya, biar nanti saat sakit di sana cepat penanganannya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul banget, pencegahan dan persiapan yang matang jadi koentji. Lagian, harga obat di sana mahal, bisa 5-10 kali lipat harga obat di Indonesia

      Hapus
  12. Iya sih, perbedaan suhu antara di Indonesia dan Arab memang lebih panas di sana. Salah satu alternatifnya ya harus jaga kesehatan dengan membekali diri dengan vitamin dan harus banyak minum air putih saat di sana.

    BalasHapus
  13. Penting banget ya Mas menjaga kesehatan selama beribadah di tanah suci. Biar ibadahnya khusyuk dan bisa dilakukan penuh dan lengkap. Kalau saya dulu concern dengan kondisi kaki yang gampang lelah dan capek. Jadi setiap malam, sebelum tidur, kaki dibalur dan dipijit dengan minyak tawon. Terus diposisikan lebih tinggi dari badan yang sedang berbaring. Beneran. Besoknya kaki terasa lebih ringan untuk dibawa jalan.

    BalasHapus
  14. Kalau aku dulu batuk sama sariawan kak.. tapi emang bener kak penting banget jaga kesehatan selama ibadah umroh.. apalagi suhu disana jomplang banget dengan Indonesia

    BalasHapus
  15. Alhamdulillah terimakasih banyak tipsnya dok, jadi tau ternyata di sana suka ada yang sakit-sakitan juga ya, selama ini gak kepikiran bakal ada gangguan kesehatan seperti itu. Aku pun berharap tidak ada asap rokok di sana. Suka dapat cerita masih ada jamaah yang membawa rokok ke tanah suci, entah ya aku gregetan aja sih, apa iya gak bisa ditahan dulu gitu lho supaya di sana-sana benar-benar suci. Ehehe lho kok malah curhat..

    BalasHapus
  16. Terimakasih tips-nya, Dokter. Semoga nanti saat umrah lagi bisa dipraktekkan lebih baik dan lebih maksimal.
    Kemarin Desember itu saya dan orangtua keluhan yang ada adalah batuk. Itu pun baru mulai batuk saat sudah selesai semua rangkaian ibadah dan dalam perjalanan pulang ke Indonesia..

    BalasHapus
  17. Edukatif Kak Dokter insightnya buat saya.
    Agar ketika beribadah Umroh nantinya bisa memerhatikan agar kondisi tubuh tetap sehat, dan asupan cairan sangat dibutuhkan ya intinya

    BalasHapus
  18. Wah noted banget nih dok tipsnya. Aku catat siapa tau suatu hari nanti kesampaian untuk umroh bareng keluarga. Jadi ada persiapan untuk tubuh biar fit selama umroh

    BalasHapus
  19. Tipsnya oks banget. Aku save ya Dok, meski belum tahu kapan umrohnya. Semoga saja bisa segera...

    BalasHapus
  20. Alhamdulillah, terima kasih pak dokter untuk tipsnya. Semoga kelak ketika berangkat umroh (aamiin), Allah sehatkan dan juga kita dapat menjaga kesehatan fisik maupun mental selama menjalankan rangkaian ibadah di sana

    BalasHapus
  21. Terimakasih pak dokter, sudah berbagi tips untuk mnjaga ksehatan ketika umroh dn haji...semoga tahun ini juga bisa berangkat umroh brsama keluarga jg aamiin 🤲🤲🤲

    BalasHapus
  22. Dapet info menarik dr pak dokter. Apapun itu emang pencegahan utama adalah perbanyak minum air ya dok. Obat²an yg biasa diminum juga wajib ada ya. Banyak minum pastinya bikin bolak balik toilet. Apakah aksesnya mudah? Maksudnya toilet mudah ditemukan.

    BalasHapus
  23. MasyaAllah.. Tips2nya sangat bermanfaat dokter. Semoga semua jamaah yang sedang umroh diberikan kesehatan, kelancaran dan kemudahan oleh Allah.. Aamiin..

    BalasHapus
  24. dengan jadwal umroh yang padat, memang perlu fisik yang kuat, semoga yang belum umroh bisa disegerakan ikut umroh, terima kasih pak dokter

    BalasHapus
  25. Umroh dan haji memang butuh persiapan yg matang ya dok, ga cuma biaya tpi juga persiapan fisik yg kalah penting. Krna klo fisik sudah dipersiapkan kuat, ibadahnya jadi nyaman

    BalasHapus
  26. MasyaAllah tips nya sangat membantu sekali dok. Mungkin obat adalah hal yg terkadang tidak masuk daftar pikir saya.
    Saya save ya doo untuk bekal . Smga segera menyusul ke sana

    BalasHapus
  27. Kondisi alam di Mekah dan Madinah memang menantang ya, dok. Saya belum pernah mengalami cuaca panas dengan udara kering karena selama di Amerika, kalau musim panas udaranya lembab, kalau musim dingin udaranya kering. Kalau suhu dingin dan udara kering, bisa disiasati dgn menggunakan pakaian yang menutup sebagian besar kulit. Kalau panas dan kering wah, ya harus melakukan tips2 dari dokter taura ini

    BalasHapus
  28. Mulai nyari lotion yg ada kandungan asam hialuronatnya dulu. Bismillah semoga Allah izinkan kami ke Baitullah

    BalasHapus
  29. Rasanya ingin mencatat tiap tipsnya, apalagi kalau sakit-sakit itu lagi bertamu, huhu. Oh ya, soal multivitamin recommended!

    Kemarin suami sempat sakit berminggu-minggu, keluhannya nggak jauh sama yang disahare dokter Taura barusan, diperparah dengan tak masuk nasi.

    Nah, setelah memutuskan minum multivitamin, akhirnya berangsur-angsur nafsu makan datang, bahkan ia jadi "gemul & mamayu" kalau kata orang sunda mah, hehehe.

    BalasHapus
  30. Banyak juga ya hal yang harus diperhatikan saat umroh atau haji. Berarti bukan cuma memperhatikan spiritualnya, tapi juga memperhatikan tentang kesehatan yaa.

    BalasHapus

Posting Komentar