blog dokter taura big ad

BEGINI CARA MENGATASI PUTING LECET SAAT MENYUSUI

Keluhan nyeri puting ataupun puting lecet cukup sering ditemui dalam praktik klinik sehari-hari. Keluhan seperti ini biasanya terjadi pada minggu-minggu pertama pasca lahiran, terutama anak pertama. Seperti yang dialami salah satu blogger Lampung yang baru saja melahirkan anak pertamanya.

Ibu yang juga seorang penulis Lampung mengeluh kedua putingnya lecet karena posisi menyusui yang kurang tepat, sehingga sangat mengganggu proses menyusui. Ibu jadi tidak nyaman dan bayi menjadi rewel.

Seperti telah kita ketahui bersama bahwa ASI adalah sumber nutrisi terbaik bagi bayi terutama bayi baru lahir hingga usia 6 bulan. Pemberian ASi saja tanpa diberikan makanan lain, pada bayi 0-6 bulan, lazim disebut ASI eksklusif.

Amankah penggunaan salep untuk puting lecet?

Pemberian ASI eksklusif kemudian dilanjutkan dengan ASI ditambah dengan MPASI, terutama untuk mendukung pentingnya 1000 hari pertama kehidupan dalam tumbuh kembang anak. 

Selain puting lecet akibat teknik menyusui yang kurang tepat, beberpa keluahn yang sering dialami oleh busui adalah:

  • Kurangnya Produksi ASI
Selain motivasi yang kuat dan konsisten, solusi dari masalah laktasi di atas sebenarnya kuncinya adalah bagaimana menerapkan cara menyusui yang benar, pijat oksitosin dan besarnya dukungan dari keluarga besar terutama ayah bayi.

Penyebab Puting Lecet

Cara Menyusui yang Benar

Bagian terpenting dari penatalaksanaan sekaligus pencegahan puting lecet adalah cara menyusui yang benar.

Berikut adalah 6 langkah mudah cara menyusui bayi yang benar:

  1. Cuci tangan dengan air bersih yang mengalir.
  2. Perah sedikit ASI dan oleskan ke puting dan areola sekitarnya. Manfaatnya adalah sebagai desinfektan dan menjaga kelembaban puting susu.
  3. Ibu duduk dengan santai kaki tidak boleh menggantung.
  4. Posisikan bayi dengan benar
  5. Bibir bayi dirangsang dengan puting ibu dan akan membuka lebar, kemudian dengan cepat kepala bayi didekatkan ke payudara ibu dan putting serta areola dimasukkan ke dalam mulut bayi.
  6. Cek apakah perlekatan sudah benar
    Setiap ibu harus memahami bagaimana cara meyusui yang benar untuk mencehag puting lecet

Posisi Bayi Saat Menyusu

Memosisikan bayi secara benar pada saat bayi menyusu, dengan posisi menyusui apa pun, adalah kunci kesuksesan menyusui. Di awal mungkin terasa sulit dan kaku. Tapi jika sudah terbiasa akan merasa nyaman.

Perlu diketahui bahwa salah satu tanda bahwa teknik menyusuinya sudah benar adalah: kedua belah pihak merasa nyaman, baik bayi maupun ibunya. BAyi yang nyaman akan tampak dari cara dia menyusu yang "rakus" dan akan tertidur pulas setelah kenyang menyusu. Sedangkan ibu menyusui merasa nyaman jika bebas dari rasa nyeri.

Pertama-tama posisikan ibu senyaman mungkin. Sandarkan punggung ibu, bila perlu memakai bantalan, pakai bangku kecil untuk penyangga kaki, agar kaki ibu tidak tergantung selama menyusui. Tempatkan barang-barang yang akan dibutuhkan ibu sedekat mungkin, agar mudah meraihnya.

Berikut langkah-langkah memosisikan bayi saat proses menyusui:

  1. Kepala bayi diletakkan pada sepertiga atas lengan bawah di sisi payudara yang sama.
  2. Bayi berbaring miring menghadap ke ibu, sehingga perut anda menempel pada perut bayi, dan dada ibu menempel pada dada bayi, sementara wajah bayi menghadap payudara.
  3. Tubuh bayi berbaring dalam 1 garis lurus sehingga telinga, bahu, dan panggul berada pada 1 garis lurus.
  4. Hidung bayi menghadap ke puting
  5. Sanggah seluruh tubuh bayi dengan baik. Bila bayi masih kecil, menyangga bisa dilakukan dengan 1 lengan, dan bila bayi besar biasanya disangga dengan 2 lengan atau bila perlu dibantu dengan bantal besar atau handuk besar yang digulung, yang diletakkan di pangkuan.
  6. Pegang payudara oleh tangan ibu yang lain. Ibu jari di bagian atas payudara, kurang lebih 1 jari di atas areola atas, sedangkan 4 jari yang lainnya menyangga payudara di bagian bawah, sehingga payudara terangkat dan puting mengarah ke atas.
  7. Dekatkan bayi ke ibu
  8. Rangsang bayi agar membuka mulutnya dengan menyentuhkan puting pada bibirnya.
  9. Tunggu bayi membuka mulutnya selebar mungkin. Saat itu masukkan payudara sebanyak mungkin ke dalam mulut bayi, sehingga makin banyak saluran ASI yang masuk ke dalam mulut bayi dan ujung puting berada pada langit-langit lunak bayi. Isapan bayi dapat dirasakan oleh ibu.

Pastikan Perlekatan Sudah Benar

Beberapa tanda penting yang menunjukkan bahwa bayi melekat dengan baik saat menyusui :
  1. Dagu bayi menyentuh payudara ibu
  2. Bibir bawah bayi terpuntir keluar
  3. Mulut bayi terbuka lebar
  4. Aerola bagian bawah lebih banyak yang masuk ke dalam mulut bayi dibanding areola bagian atas.
  5. Bayi menyusu dengan baik akan mengisap dengan pelan, berirama, tidak tergesa-gesa, dan tidak terdengar bunyi berdecak. 
  6. Terdengar adalah suara bayi menelan. 
  7. Pipi bayi terlihat menggembung, 
  8. Ibu tidak merasa nyeri.

Penanganan Puting Lecet

Bukan hanya membuat ibu kesakitan, puting lecet juga bisa menyebabkan keluarnya darah, sehingga ibu khawatir ASI bercampur darah akan terminum oleh Si Kecil. Lantas, bagaimana cara merawat dan mengobati puting yang lecet selama menyusui?

Ikatan Dokter Anak Indonesia dalam laman resminya memberikan 6 tips sederhana untuk menangani puting lecet, yaitu:

  1. Perbaiki posisi menyusui.
  2. Mulai menyusui dari payudara yang tidak sakit.
  3. Tetap mengeluarkan ASI dari payudara yang putingnya lecet
  4. Keluarkan sedikit ASI dan oleskan ke puting yang lecet dan biarkan kering
  5. Pergunakan BH yang menyangga
  6. Bila terasa sangat sakit boleh minum obat pengurang rasa sakit
    ASi tak tertandingi, the best nutrition sekaligus perfect stimulation

Salep untuk Puting Lecet: Amankah?

Di pasaran ada beberapa salep yang disinyalir bisa menyembuhakn puting lecet. Tetapi sesungguhnya hingga saat ini belum ada rekomendasi dari IDAI tentang penggunaan salep untuk puting lecet. Cukup olesi puting dan areola yang lecet dengan ASI, kemudian dibiarkan kering.

Beberapa ahli laktasi menyarankan pemberian salep yang kandungannya Lanolin yang terbuat dari bahan alami. Para ahli ini menyarankan agar tidak sembarangan menggunakan salep untuk puting lecet karena bisa berbahaya bagi bayi.

Sebagai salep untuk puting lecet, lanolin bekerja dengan cara membentuk lapisan minyak yang berguna untuk menahan penguapan air dari lapisan kulit luar.

Seperti yang sudah direkomendasikan IDAI, penanganan utama pada puting lecet adalah dengan mengoleskan ASI pada puting susu.

Kolostrum atau ASI yang keluar dapat dioleskan di sekitar puting, kemudian dibiarkan hingga kering. Jika terasa sangat nyeri dan tampak fisura yang jelas, payudara dapat diistirahatkan selama 24 jam, namun pastikan ASI dipompa agar tidak terjadi engorgement. Jika terjadi engorgement, dapat lakukan pengompresan dengan kain basah dan hangat selama 5 menit, kemudian pompa ASI secara perlahan.

Referensi

    1. Satgas ASI IDAI. Puting Susu Nyeri/lecet, 2013. Available at: https://www.idai.or.id/artikel/klinik/asi/puting-susu-nyeri-lecet
    2. Satgas ASI IDAI. Bagaimana menyusui dengan benar?, 2013. Available at:  https://www.idai.or.id/artikel/klinik/asi/bagaimana-menyusui-dengan-benar
    3. Rulina Suradi. Posisi dan Perlekatan Menyusui dan Menyusu yang Benar, 2013. Available at: https://www.idai.or.id/artikel/klinik/asi/posisi-dan-perlekatan-menyusui-dan-menyusu-yang-benar
    4. https://health.kompas.com/penyakit/read/2022/02/17/210000668/puting-susu-lece
    DokterTaura
    I am a pediatrician, writer dan blogger

    Related Posts

    52 komentar

    1. Baca ini jadi ingat pengalaman kocak pas puting lecet ketika nyusuin anak kedua, karena anak kedua ASIX, jadinya nggak ada pilihan lain selain menyusui mulu, dan ternyata susah sodarah.
      Trus kedua puting lecet, dengan malu-malu saya tanya dokter anak penanganannya, masalahnya dokternya laki, waakkakaka.
      Dan ternyata iya, salah satu caranya, olesin dulu permukaan puting dengan ASI sebelum nyusuin, trus dikasih salep, tapi susah makenya, karena kalau anak nangis, ribet basuh dulu sampai bersih

      BalasHapus
      Balasan
      1. HAsilnya gimana? joss kan? ASI still the best sih.... Makin disayang suami kan kalau berhasil ASI eksklusif?

        Hapus
    2. Terima kasih dokter Taura Spesialis Anak atas ilmunya, ini sangat bermanfaat bagi ibu-ibu. Nanti saya share ke istri biae dibaca

      BalasHapus
      Balasan
      1. Buat bapack-bapack juga penting lho... biar paham apa yang harus dlikaukan istri, hehehe....

        Hapus
    3. Jejeritan kalau sedang menyusui pas puting lecet. Sakiiitnya! Baru tahu saya kalau penanganan utama pada puting lecet adalah dengan mengoleskan ASI pada puting susu. Jaman dulu saya langsung pakai salep..Makasih pencerahannya, Dok!

      BalasHapus
      Balasan
      1. Yuk praktikkan ke adiknya... Lho, belum punya adik dok, gimana dong? Ya di planing secepatnya dong...

        Hapus
    4. Kenapa saat anak saya udah remaja baru tulisan Dokter muncul, deh, hehee
      Duluuu mpe berdarah-darah saat menyusui sampe-sampe sebelum nyusu saya ada rasa trauma. Alhasil kedua anak saya cuma sampe 6 bulan doang ASI nya. Karena setelah itu air susunya ngga keluar lagi.
      Tapi beneran itu sakit bangeeeeet, hikss....

      BalasHapus
    5. Ada tekniknya ya ternyata cara mengASIhi itu, biar antara busui dan si kecil sama-sama nyaman. Ini kudu diketahui gak hanya oleh busui aja, buat wanita single pun juga karena yang nantinya jadi busui kan

      BalasHapus
    6. Ternyata cukup olesi dengan ASI ya?
      Waduh jadi nyesel terlalu cepat lahir
      Karena dulu bingung banget saat menyusi
      Puting lecet tapi harus tetap menyusui sampai takut anak saya mengisap darah saya juga

      BalasHapus
    7. Mengatasi puting lecet bisa juga dilakukan dengan memperbaiki posisi dan pelekatan saat memyusui ya dok
      Lecet pada puting bisa diobati dengan mengoles ASI

      BalasHapus
    8. Pakai obat salep biar cepat sembuh puting yang lecet .posisinya menyusui juga harus berubah misal dari kiri dan kanan.

      BalasHapus
    9. wahh baru tahu kalo puting lecet bisa diatasi dengan mengoles ASI.

      cara menyusui yang benar ini harus banyak diketahui oleh ibu dan calon ibu agar saat menyusui gak terjadi puting lecet

      BalasHapus
    10. aduh dok jadi inget dulu lecet pas lagi menyusui, memang ya perjuangan bgt jadi seorang ibu, dulu ak pake trik di bagian yg lecet dilumuri dengan asi agak lumayan sih meredakan sedikit hehehe

      BalasHapus
    11. Saya loh pernah mengalami engorgement parah waktu melahirkan anak kedua. ASI tidak mau keluar di hari pertama hingga ketiga melahirkan. Buah dada jadi keras dan membesar. Sakit banget. Akhirnya terpaksa dirawat dan bayi saya pun harus tidur di kamar yang sama. Sakitnya gak ketulungan itu.

      BalasHapus
    12. Waktu pertama kali punya anka aku juga mengalaminya dok. Makanya sekarang kalau ada kenalan hamil aku suruh belajar dahulu cara menyusui yang bener, jd saat anak lahir tuh udah siap jgn kyk aku dulu. Dulu soalnya mikir kalau dah jd ibu auto bisa menyusui, ternyta gak mudah sehingga lecet huhu.

      BalasHapus
    13. Waktu hamil anak pertama, tante saya pernah menyarankan untuk rajin pijat payudara menggunakan air hangat dan baby oil sejak masa kehamilan. Puting juga harus rajin dibersihkan. Masuk usia kehamilan 7 bulan, udah mulai basah banget. Alhamdulillah gak pernah merasakan puting lecet, kecuali karena digigit sama bayi :D

      Entah saran tante saya benar atau tidak. Saya lakukan lagi di kehamilan kedua. Yang saya rasakan pun tetap sama.

      BalasHapus
    14. Untung dulu ngga sampe lecet parah, cuma swdikit perih. Btw, kenapa kaki ngga boleh menggantung Dok? Pantesan orang baru melahirkan kalo di daerahku sana tiap kali duduk kakinya mesti diganjal. Ternyata ada alasan medisnya..

      BalasHapus
    15. Informasi begini bermanfaat banget untuk aku yang juga lagi belajar ilmu-ilmu parenting. Setidaknya nanti saat nikah tau sudah bagaimana mengatasinya ketika anak suka gigit puting saat menyusui.

      BalasHapus
    16. Puting saya dulu juga sakit dan lecet dok saat menyusui anak. Perih malah. Ternyata penyebabnya posisi menyusui yang salah. Setelah dibenerin, gak sakit lagi. Harus tahu teknik menyusui nih buat gak sakit

      BalasHapus
    17. Waaah... Info yang penting banget buat ibu menyusui nih, Dok. Apalagi yang baru jadi ibu baru, pasti bingung kenapa begini begitu ya. Makasih udah berbagi ilmunya yaa, Dok. Moga makin banyak orang yang terbantu dengan artikel ini

      BalasHapus
    18. Ya ampun informasi seperti ini yang aku butuhkan untuk persiapan menjadi ibu,
      Soalnya kalau dengar2 dadi cerita kakak sndiri yg menyusui ponakan selalu mengalami puting lecet

      BalasHapus
    19. sebuah artikel yang selalu menyimpan banyak insight terutama untuk para ibu muda buat pembelajaran supaya lebih siap menghadapi kehamilan dan menyusui. puting ini juga akan terasa sakit pada saat hamil, tetapi setiap ibu hamil juga punya ciri masing-masing ya dok. ada yang mual parah, ada yang tidak, ada yang putingnya jadi sensitif banget

      BalasHapus
    20. Bener nih dok ternyata ajaran ibuku ASI oleskan ke puting yang lecet dan biarkan kering

      Ternyata ASI bisa juga sebagai obat ya

      BalasHapus
    21. Terima kasoh infonya dok. Jadi banyak belajarntentang menyusui. Jadi paham juga ASI jadi obat untuk puting lecet.

      BalasHapus
    22. Pas anak pertama rasanya tersiksaaaaaa banget, sampai saya ke konselor laktasi. Anak kedua dan ketiga lancar jaya. Udah tahu trik-triknya. Memang semua ada fasenya ya dok. Itulah pentingnya ibu terus belajar dan upgrade pengetahuan. Terima kasih tipsnya.

      BalasHapus
    23. Aku udah ngerasain gimana cekat cekitnya saat puting lecet, mau udahan gak menyusui tapi dilema si kecil harus nyusu, untung selalu baca tips-tips begini, jadi teratasi masalahnya. Semangat buat busui

      BalasHapus
    24. Artikel ini membantu busui yang baru banget punya anak nih supaya terhindar dari puting lecet. makasih loh pak dok sudah berbagi tipsnya..

      BalasHapus
    25. Waktu pertama menyusui juga bingung bgt caranya takut bayi jadi sesak nafas karena posisi hidung yg kurang benar. Kaku bgt tapi lama kelamaan bener bgt jadi nyaman. Duuhhh puting lecet itu perihnya gak nahan bgt. Tapi, disitulah perjuangan seorang Ibu menyusui.

      BalasHapus
    26. Sering banget baca curhatan emak-emak yang putingnya lecet. Ternyata ada tips untuk mengatasinya ya biar nggak salah. Bahkan penggunaan salep aja nggak boleh sembarangan.

      BalasHapus
    27. betul banget Dok, saya juga hanya pakai ASI untuk mengobati puting lecet, ikut saran mama
      puting lecet sesuatu kok rasanya, tapi semakin sering diberikan ke anak lebih cepat sembuh walaupun rasanya sakit banget di awal

      BalasHapus
    28. Lahhh, kenapa selama ini ibu2 yang lagi mengASIhi kebanyakan disaranin pake salep wkwkwkw Yaampun pdahal obat cepatnya ASI itu sendiri ya..
      Btw makasih pak dokter untuk ilmunya ini mah ilmu sepanjang hayat bagi seorang wanita hehehe

      BalasHapus
    29. Dulu aku sempat trauma menyusui karena pelekatan nggak sempurna Dok. Tiap menyusui sakit dan bayiku jadinya nangis karena nggak berhasil nyusu, akhirnya pumping teross. Dok, bahas ASIP yang tercampur darah Dok, masih bisa diberikan ke bayi atau sudah rusak?

      BalasHapus
    30. Masya Allah seneng sekali dg artikel edukatif gini. Aku dulu diajarin mamak ngoleskan kolostrum di area puting yang lecet juga. Wah ternyata emang bener ya gitu caranya.

      BalasHapus
    31. Istri pernah mengalami puting lecet saat menyusui pas bayinya dalam pertumbuhan gigi, mungkin gatel, ya, jadi digigit-gigit sampai lecet. Ternyata solusinya dioleskan dengan kolostrum, ya, dok.

      BalasHapus
      Balasan
      1. Iya betul, Pak. Olesin dengan ASi saja sudah cukup kok.... btw, berhasil ASI eksklusif kan pak bayinya dulu?

        Hapus
    32. Nah ini keluhan yang kayaknya dialami hampir semua ibu menyusui. Emang kalo pas puting lecet terus menyusui itu rasanya masyaAllah, nahah perihnya sampe kringetan... Terima kasih sharingnya pak dokter...

      BalasHapus
    33. Posisi menyusui yag benar harus menajdi bahan sosialisasi dan edukasi yang masif bagi semua ibu-ibu khususnya pasangan muda

      BalasHapus
    34. pernah merasakan begini dan masha allah nikmatnya. Dan baru tahu ternyata IDAI tidak merekomendasikan salep apapun untuk mengoles puting yang bagian lecet ya dok, noted

      BalasHapus
    35. Terimakasih dokter untuk ilmunya. Agak takut sih kalau denger cerita ibu2 tentang menyusui yg putingnya lecet. Tp setelah membaca ini bisa paham ilmunya bahwa menyusui itu ada tekhnik nya.

      BalasHapus
    36. terimakasih atas sharenya dokter,ternyata menyusui juga ada tekniknya nggeh dok,,ini bisa di terapkan buat para ibu cara menyusui dengan benar..

      BalasHapus
    37. terimakasih atas sharenya dokter, ini sangat berguna untuk ibu yang sedang menyusui dan penanganan saat puting lecet bisa diterapkan untuk ibu ibu.

      BalasHapus
    38. Mohon izin dok, untuk Artikelnya saya forward ke WA istri dok. Agar bisa dibaca dan langsung dipraktekkan bersama adek bayinya.

      BalasHapus
    39. Puting yang lecet memang cukup menggangu aktifitas menyusui bagi ibu2, bahkan bisa mengurangi frekuensi menyesui, karena si ibu merasa kurang nyaman, alhamdulillah informasi ini sangat bermanfaat dokter..

      BalasHapus
    40. terimakasih atas ilmu nya dokter, bisa di share ke ibu² juga khususnya yang baru melahirkan seorang bayi. agar saat mengalami kondisi puting lecet tidak panik dan bisa segera mengatasinya.

      BalasHapus
    41. terima kasih dokter atas infonya. salah satu keluhan busui apabila tidak bisa menyusui anaknya adalah karena putingnya lecet, tenrnyata ini disebabkan karena posisi yang salah yaa, penting juga untuk mempelajari ilmu bagaimana menyusui bayi yang benar ya bagi busui agar terhindar dari lecet puting dan menghambat proses menyusui bayi

      BalasHapus
    42. First thing first yang terpikir di benak saya setelah membaca informasi disini adalah betapa luar biasa perjuangan ibu dalam mengasihi buah hati tercintanya. Informasi ini perlu diketahui oleh ibu yang sedang menyusui untuk memastikan bayi tetap mau menyusu dan tidak menurunkan semangat ibu dalam mengasihi karena terkendala puting lecet. And last but not least, ayah memang tidak memiliki ASI, tapi ayah harus memberikan ASIH !

      BalasHapus
    43. Terimakasih banyak dokter atas sharing ilmunya, sangat bermanfaat sekali terutama untuk saya yang sebentar lagi akan memasuki usia menikah. Tentunya postingan ini sangat layak dibaca untuk semua ibu2 yang baru pertama kali mempunyai anak

      BalasHapus
    44. terima kasih dokter atas informasinya. salah satu keluhan busui apabila tidak dapat menyusui anaknya merupakan sebab putingnya baret, tenrnyata ini diakibatkan sebab posisi yang salah yaa, berarti pula buat menekuni ilmu gimana menyusui balita yang benar ya untuk busui supaya bebas dari baret puting serta membatasi proses menyusui bayi

      BalasHapus
    45. Dinda Alifia Darmajik5 Maret 2024 pukul 14.06

      Wahh ini yang sering dikeluhkan para busui, banyak sekali yang akhirnya tidak mau menyusui karena putingnya lecet, ternyata ada solusinya yaitu dengan mengoleskan ASI dan perlu dipelajari bagaimana cara menyusui yang benar agar terhindar dari puting lecet

      BalasHapus
    46. Puting lecet ini salah satu keluhan busui untuk menunda atau bahkan berhenti untuk memberikan ASInya secara langsung bagi bayinya. Ternyata pemberian salep tidak direkomendasikan ya dok, malah hanya dengan mengoleskan ASI pada puting yang lecet. Memperbaiki posisi menyusui sangat penting untuk mencegah kejadian ini.

      BalasHapus
    47. Akbar Primananda7 Maret 2024 pukul 21.34

      Menyusui itu ada teknik nya juga ya ternyata. Bisa nih di share ke ibu ibu yang baru menyusui. Ketika puting lecet tidak perlu bingung, cukup oles dengan ASI. Ibu dan bayi pun bisa kembali nyaman.

      BalasHapus
    48. jangan lupa mari kita mendoakan orangtua kita masing masing terkusus ibu, bayangkan walau dalam keaadaan puting lecet masih berusaha dan memastikan anaknyanmendapat kan nutrisi.

      BalasHapus

    Posting Komentar