blog dokter taura big ad

KAMPING DI GUBUG MARAWATI: MENYATU DENGAN ALAM, HEALING ANTI MURAM

Selain bulan ramadhan, bulan Juli adalah bulan yang saya tunggu-tunggu. Pasalnya, di bulan Juli anak-anak pada libur sekolah. Itu artinya "libur telah tiba"!

Setelah satu semester berkutat dengan pelajaran sekolah yang kadang bikin jengah, kini saatnya mereka kita ajak liburan bersama. Liburan kali ini, bertajuk "liburan seru, pengalaman baru, biaya tak bikin dompet terharu"

Setelah pencarian informasi di media sosial, akhirnya kami putuskan untuk berlibur ke Gubuk Marawati di Pacet, Mojokerto. 

Wisata kamping di Gubuk Marawati Pacet Mojokerto yang murah tetapi seru

Walaupun blog ini adalah blog kesehatan anak atau bisa masuk juga ke kategori blog gaya hidup sehat, namun tak ada salahnya jika saya menulis tentang pengalaman tak terlupakan di Gubuk Marawati Pacet Mojokerto, kan?  Semoga bisa menginspirasi ya...

Lokasi Gubuk Marawati 

Gubuk Marawati adalah camping ground yang berlokasi di Desa Sajen, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. 

Dari Surabaya hanya berjarak 52 km dan bisa ditempuh dalam waktu 1 jam 12 menit dengan titik start dari daerah Gayungsari Surabaya (sumber: google maps).

Dari Surabaya, kami mengendarai kendaraan pribadi dengan melewati jalur utama Surabaya - Mojokerto (tidak lewat jalan tol) karena sengaja hendak mampir ke rumah saudara di Bangsal Mojokerto. Akses menuju camping ground Gubuk Marawati sangat mudah dicapai. Dari jalan utama pacet, sebelum Kafe Rooftop Pacet, belok kanan menuju lokasi hingga ke parkiran, jalanan sudah dibeton. Jadi dijamin mulus ya, hanya di beberapa spot, aksses jalan cukup sempit.

Jarak dari tempat parkir menuju lokasi camping ground Gubuk Marawati kurang lebih 100 meter dengan melewati jalanan setapak berbatu dengan kecuraman kurang lebih 30 hingga 45 derajat. 

Biaya parkir kendaraan roda 4 semalam dikenakan tarip 15.000 dan benar-benar dijaga 24 jam lho. Ada petugas yang stand by di  lokasi parkir. 

Perjalanan yang aman, nyaman dan patuhi aturan adalah prinsip perjalanan trip dengan mengendarai kendaraan pribadi.

Serunya Menginap di Gubuk Marawati

Suguhan pertama begitu menginjakkan kaki di Gubuk Marawati adalah sungai alami yang penuh dengan bebatuan dengan aliran air yang cukup deras. Airnya pun cukup jernih. Suara deburan aliran sungai menjadi back sound utama dari camping ground ini, ditambah suara angin yang membuat beberapa pohon menjerit manja.

Aliran Sungai Kromong membelah bebatuan, membuat para pengunjung berebut berendam di sungai

Di Gubuk Marawati disediakan 2 tipe tenda, yaitu tenda diatas dek kayu dan menghadap langsung ke sungai dan tenda di atas tanah. Total ada 38 tenda, masing-masing 19 tenda di atas dek kayu dan 19 tenda di atas tanah.

Pertama kali menginjakkan kaki di Gubuk Marawati ini tepat jam 2 siang di hari Minggu nan cerah. Setelah menata barang bawaan ke dalam tenda dan merapikan beberapa alat dapur di depan tenda, kami pun segera berkeliling lokasi perkampingan ramai-ramai. 

Oiya, kami serombongan ada 3 keluarga dengan total 15 orang dan menyewa 5 tenda di atas tanah. Sebenarnya kami dari awal mengincar tenda di atas dek kayu, namun apa daya, sudah telat booking. 

Kami ber-15 segera berkeliling lokasi tenda. Begitu masuk area perkampingan, disambut oleh Sungai Kromong yang alirannya cukup deras hingga mampu membelah bebatuan. Airnya pun cukup jernih hingga terpampang nyata dasar sungai.

Di Gubuk Marawati Pacet Mojokerto ini juga menyediakan "water tubing" alias susur sungai dengan menggunakan ban. Walaupun jaraknya cukup pendek, kira-kira 100 meter, namun saya pribadi tidak merekomendasikan wahana gratis ini, karena dari segi keamanan, sangat minim. Pihak pengelola tidak menyediakan safety guide, pelindung dada maupun rompi keselamatan (pelampung).

Di sore yang sejuk itu pun, kami hanya berjalan melompati bebatuan di samping dan di tengah sungai dan diakhiri dengan berendam sembari menantang derasnya aliran sungai. Arus sungai berpadu dengan sepoinya angin di sore itu, ditambah riuhnya senda gurau para wisatawan, membuat suasana menjadi semakin seru dan hangat. Meski tegang dan basah-basahn, tapi bikin senang lho...

Low Budget, Bikin Nyaman Dompet

Jika Anda sedang mencari wisata murah di Jawa Timur, maka salah satu yang masuk nominasi adalah kamping di Gubuk Marawati Pacet Mojokerto.
Semurah apa sih?
Ini dia tarif murah meriah di Gubuk Marawati Pacet Mojokerto
  1. Biaya sewa tenda di DEK KAYU
    • Paket 1: weekday 200K/ weekend 250K
    Fasilitas :
    Tenda didek kayu
    Matras
    Sleeping bag 4
    Bantal 4
    Stop kontak( buat cas hp)
    Free htm
    Free water tubing
    Max 4 orang

    • Paket 2 :Weekday 150K/ weekand 200K
    Fasilitas:
    Tenda di dek kayu
    Matras
    Stop kontak(buat cas hp)
    Free HTM
    Free water tubing
    Max 4 orang
  2. Biaya sewa tenda di tanah 
    • Sewa tenda kapsitas 4 orang: 50K (sudah terpasang + matras)
    • HTM camp 20K/orang 
    • Free pasang tenda di tanah
    • Free water tubing
  3. Sewa Perlengkapan Kamping

  • Kursi 15K
  • Meja 15K
  • Sleeping bag 10K
  • Bantal 5K
  • Wajan grill 20K
  • Kompor + gas elpigi 30K
  • Paket peralatan masak 50K (Kompor+elpigi, wajan grill, wajan, panci, dandang panci)
  • Kayu api unggun 50K /ikat

Fasilitas di Gubuk Marawati

Selain water tubing yang gratis untuk semua penyewa tenda, di Gubuk Marawati Pacet Mojokerto juga tersedia beberapa fasilitas yang sayang kalau kita lewatkan:

1. Pemandangan alam yang memesona

Gubuk Marawati Pacet Mojokerto berlokasi di tengah alam bebas yang di sebelah timur hingga selatan lokasi, dilalui sungai Kromomg yang airnya jernih dan penuh dengan bebatuan. Disebelah selatan, di luar sungai ada hutan yang benar-benar masih belum terjamah.
Sedangkan di sebelah utara lokasi Gubuk Marawati, terbentang persawahan yang asri. Di sini kita bisa menyaksikan hamparan tanah dengan aneka tanaman produktif seperti ketela pohon, ketela rambat, sawi, padi dan masih banyak yang lain. 
SEmentara itu di jika kita menengok di sebelah timur lokasi, tampaklah pemandangan Gunung Welirang yang gagah perkasa dengan bersorban kabut putih tebal. Sungguh pemandangan yang tak bakal kita lihat di tengah kota yang penuh dengan polusi udara.

2. Water Tubing

Keberadaan Sungai Kromong di tepian area perkemahan Gubuk Marawati Pacet Mojokerto benar-benar menjadi primadona. Tak hanya kejernihan air dan derasnya aliran sungai, suara gemericik air pun menjadi sangat valuable di Gubuk Marawati Pacet Mojokerto. Belum lagi udara sejuk di daerah Pacet yang notabene berada di lereng Gunung Welirang.

Keunggulan ini yang benar-benar dimanfaatkan oleh pemilik Gubuk Marawati Pacet Mojokerto. Untuk lebih menyatukan wisatawan dengan alam dan tentu saja menambah keseruan yang bakal memorable banget, di sini disediakan wahana Water Tubing, alias menyusuri derasnya air sungai dengan menaiki ban besar.

Sayang sekali, hingga saya berkunjung ke sana, belum ada fasilitas rompi keselamatan dan helm pelindung. 

3. Warung Serba Ada

Tahukah Anda, mengapa tempat seru ini dinamakan gubuk "Marawati"? 

Iya benar, Marawati adalah nama istri dari pemilik tempat ini (Pak Jumain). 

Bu Marawati inilah yang sehari-hari menjaga warung serba ada di tengah area perkampingan. Di warung ini, hampir semua kebutuhan para wisatawan tersedia, mulai dari makanan, snack, air mineral, kopi hingga kebutuhan toiletris. 

Harganya juga terjangkau kok! 

Harga yang terjangkau dan rasa yang "kembali ke desa" menjadi andalan di warung Gubuk Marawati

4. Kamar Mandi dan Toilet

Di area perkampingan Gubuk Marawati Pacet Mojokerto disediakan 2 kamar mandi dan 2 toilet yang kondisinya tidak bisa dibilang prima, namun cukup memadai untuk kelas bumi perkemahan atau perkampingan. Untuk kebersihan pun tidak bisa dibilang bersih dan harum, namun cukup untuk kelas tempat kamping, rate kamar mandi dari saya pribadi 5.5/10.

Yang menjadi nilai lebih dari kamar mandi dan toilet di sini adalah lokasinya yang "dekat" dengan tenda, hanya berjarak selemparan batu.

Gubuk Marawati Pacet Mojokerto dilengkapi dengan 2 kamar mandi dan 2 toilet.

Ada 2 kamar mandi lagi yang lokasinya agak jauh, harus menaiki tangga ke arah utara dulu. Lokasi 2 kamar mandi ini di belakang mushollah.

5. Mushollah

Di area Gubuk Marawati Pacet Mojokerto disediakan senuah mushollah yang terbuat dari kayu ukiran, yang lokasinya agak mendaki di sebelah selatan area perkemahan. Di belakangnya disediakan 2 kamar mandi (toilet) yang bisa digunakan untuk bersuci.
Mushollah yang cukup estetik ini ada di Gubuk Marawati Pacet Mojokerto

Good Morning, Welirang 

Tak terasa, pagi sudah bersiap menyapa. Saya terbangun di tenda mungil bukan karena suara kokok ayam jantan, juga bukan suara alarm di ponsel, apalagi suara derasnya aliran sungai yang gak bisa di pause sepanjang malam. 

Bukan!

Yang membangunkan saya justru hawa dingin yang menusuk tulang disertai perasaan ingin ke toilet.

Yup! Singkat kata, kami pun segera menunaikan ibadah sholat subuh berjamaah, sembari melawan hawa dingin dan desir angin yang hampir membuat kami membeku.

Usai sholat, kami pun bersiap berjalan-jalan menaiki bukit sekaligus persawahan yang berada di sebelah utara area perkemahan. Tak lupa, sebelum berangkat, para emak-emak menyiapkan sarapan dengan menanak nasi. Oiya, kami sengaja bawa magic comb lho... Lumayan bisa berhemat. Di Gubuk Marawati Pacet Mojokerto ini disediakan listrik mulai jam lima petang hingga jam enam pagi. 

Baru beberapa jengkal kami menaiki bukit, tampaklah sebuah pemandangan yang menakjubkan. Gunung Welirang yang gagah perkasa, kabut putih yang menyelimuti puncaknya, dan sang surya yang malu-malu hendak menyapa dunia. Belum lagi hamparan persawahan yang dominan hijau berhiaskan butiran embuh di ujung dedaunan, ditambah bau tanah di pagi hari di area persawahan nan luas seperti ini. Pagi yang cerah jadi makin ceria.

Keceriaan pagi itu mencapai klimaks saat kami ber-15 sarapan bareng. Dengan menu seadanya (pecel, tempe goreng, peyek, dadar telur) namun nikmat tiada duanya. Entahlah, ini merupakan sarapan sehat atau bukan. Walaupun ini bukan menu sultan, tapi enaknya megilan. 

Menjelang siang, karena cuaca makin terasa terik, kami pun pulang, kembali ke peraduan. Alhamdulillah masih bisa merasakan asyiknya menginap di tepi sungai.



DokterTaura
I am a pediatrician, writer dan blogger

Related Posts

49 komentar

  1. Huaaa serus sekali ada sungai depan tenda...
    Kalau saya kesana pasti mengabaikan keselamatan karena tetap ikut water tubing meski ngga ada pelampung, hihii
    Btw, Kalo ada pemandangan sawah, aah paket komplit sih ini. Terjangkau dengan worth it dengan apa yang kita dapat (view)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Setuju, wisata ini paket komplit! semuanya dapat! apalagi dinikmati bareng keluarga dan bestie...

      Hapus
  2. Salwa Rizqi Salsabila13 Juli 2023 pukul 17.24

    MasyaAllahh dokter, bisa menjadi wishlist tempat wisata buat refreshing ini dok.

    Selain suasana alamnya yang menenangkan jiwa, harganya juga termasuk affordable. Terimakasih banyak dokter informasinya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya betul, masuk banget nih di kantong mahasiswa. Apalagi lokasinya gak terlalu jauh dari ngalam

      Hapus
  3. Bayangin menu sarapannya bikin lapar, Dok.... Di tengah dinginnya udara dan indahnya pemandangan pasti enak tenaaaan. Oia, ini terjangkau banget HTM dan paketnya yaa. Apalagi di Gubuk Marawati Pacet Mojokerto water tubing gratis untuk semua penyewa tenda, Terus tersedia beberapa fasilitas juga...wah pas nih buat tempat liburan keluarga dan teman-teman

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul banget, paket lengkap dengan harga murah.... Regulasinya gak terlalu ketat lagi... Bisa bawa alat masak listrik... bawa kulkas juga gpp

      Hapus
  4. Kemping itu kegiatan yang menyenangkan ya dok. Healing banget loh. Aku Februari lalu kemping di Bogor dengan teman-teman. Toiletnya cukup bersih. Tapi yang gak tahan dinginnya itu loh. Sehingga males untuk mandi, he...he...he. Btw harganya tidaklah mahal ya tetapi happynya dapat ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Harga yang terjangkau memang jadi nilai plus dari spot wisata ini...

      Hapus
  5. Wah wah waaahh, dikasih spoiler terus mulai dari video sampe full review nya disini bener-bener membuat jiwa-jiwa healing ini meronta-ronta🤩😱 Keren Dokk, bisa banget bayangin betapa sejuk hawanya, asri pemandangan hijaunya, dan tenangnya gemercik aliran sungainya.......... walaupun bayanginnya di kos-kosan :")
    A MUST BUCKETLIST!
    Terima kasih referensinya Dok!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yes, ini murah banget... Lokasinya juga gak jauh dari sidoarjo dan ngalam. Hayuk.... Jangan lupa bawa perbekalan lengkap

      Hapus
  6. Pengalaman luar biasaa..
    Berinteraksi dan berbaur di alam ini baik untuk kesehatan anak. Karena pemandangan di kota besar dengan segala rutinitasnya setiap hari membuat kita melupakan banyak kebiasaan baik yang diajarkan oleh alam untuk kehidupan.

    Salah satunya menikmati waktu bercengkerama dengan sesama anggota keluarga atau anggota camping sambil memandang keindahan Gunung Welirang yang terbentang indah di hadapan area camping.

    BalasHapus
  7. Duh sudah lama juga saya tidak ikut kemping, terakhir ikut bimbing pramuka anak didik di Cibubur.

    Tapi tentunya beda sensasi nih dengan kemping di Gubug Marawati yang dikelilingi oleh alam yang masih alami ya dok

    BalasHapus
  8. Ash seru banget itu mah! Biarpun makan seadanya tapi kalau suasananya cakep kaya gitu, rame-ramean ditambah udaranya dingin pasti lahap dan happy

    BalasHapus
  9. Saya membayangkan betapa bahagianya duduk di pinggiran sungai saat pagi hari sembari sarapan dan minum kopi, dan mendengarkan suara deru aliran sungai yang berada di dekat kita. Pasti rasanya damai luar biasa ya Mas.

    Kemping keluarga biasanya juga bisa jadi cara untuk mempererat rasa kebersamaan. Duduk berkumpul dan makan bareng, bikin acara kemping meninggalkan kesan yang pasti tak akan terlupakan.

    BalasHapus
  10. Unik namanya Gubuk, tapi ternyata destinasi perkemahan
    jadi pingin kemping, terakhir semasa masih gadis deh :D
    Udah luamaaa banget
    Dan seperti biasa tulisan dokter Taura selalu beda
    Yaitu mengingatkan keselamatan water tubing
    Top deh

    BalasHapus
  11. seru banget bisa kamping rame-rame gini, bisa jalan-jalan pagi dengan hawa sejuk trus sarapan menu seadanya tapi nikmat tiada tara. kapan-kapan aq mau ajakin anak-anak juga kesini, berangkat dari Lamongan keknya lebih dekat ya dok

    BalasHapus
  12. Deket sungai seperti itu, yang terbayangkan pas malanya bisa sejuk cenderung dingin ya. Tapi seru sih ini, apalagi melihat pemandangan sekitarnya wuaaah bikin betah liburan

    BalasHapus
  13. hmm ... seru banget camping bareng, banyak yang diambil hikmahnya seperti ada kebersamaan antara satu dengan lainnya, seperti masak bareng, berpetualang bareng, bangun pagi terus olah raga bareng yang biasanya tidak bisa dilakukan dirumah

    BalasHapus
  14. Wah, Mojokerto, masih satu propinsi juga ini saya semoga bisa ke sana. Tempatnya asik banget ya Dok. Oh ya, misal ke sana dengan transportasi umum apakah masih bisa dijangkau, Dok?

    BalasHapus
  15. Wah, wishlist banget nemu tempat camping yang asri dan ramah di kantong kaya gini. Mana fasilitasnya juga lengkap pula. Ada warung dan mushola juga. Plus ngebayangin habis camping sarapan pecel itu kok enaaaak banget. Hohoho.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pecelnya emang enak banget... lengkap dengan peyek terinya.... LAuk favorit jatuh kepada..... telur dadar

      Hapus
  16. Kalau kamping dan water tubing dengan teman-teman... sudah pasti anti muram. Menyenangkan sekali. Kalau lihat tarifnya juga, wah, nyenengin banget ya, terjangkau semua.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yes, itu salah satu yang membuat kami memilih Gubug MArawati untuk kamping...

      Hapus
  17. Saya juga ingin camping sama keluarga deh. Memang pastinya berkesan. Ingin anak berinteraksi lebih dengan alam. Makasih dokter sharing dan mention blognya :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Harus coba wisata camping bareng keluarga deh, bandingnya terasa banget... Apalagi ada acara masak di tempat camping... Wuih, maknyus

      Hapus
  18. Bosen kan ya, kalo jalan2 ke pantai hehe, saya lebih suka nah camping di daerah2 seperti ini, spotnya menarik deket aliran sungai, bisa lebih fleksibel waktu liburannya, lebih terasa menyatu ke alam :) seruuu.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya betul pak, lebih seru camping... Apalagi ini gak jauh dari kota surabaya, gak sampai 1 jam

      Hapus
  19. waahh seru sekali dokk camping. Camping merupakan salah satu ide jalan-jalan yang ingin saya agendakan secara rutin pada keluarga saya dokk. Sekali-kali jalan-jalan ke alam jangan ke kota terus bosen hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, kalau ngemall ngabisin duit kan? Kalau camping ala gubuk marawati ini budget banget

      Hapus
  20. Kalau camping seperti ini sih sepertinya saya mau nyoba juga..sepertinya seru dan ga terlalu bikin cape..hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya betul, gak terlalu capek karena jalan menuju ke area kamping tidak menanjak seperti naik gunung. Rate keseruan: 8.5/10

      Hapus
  21. Musholanya unyuuu. Oh ya camping emang semenyenangkan ituuu

    BalasHapus
    Balasan
    1. Menyenangkan, menyegarkan dan memepererat bonding dengan keluarga, terutama dengan anak.... Sip markosip deh pokoknya

      Hapus
  22. Wah seru banget camping yang ramah di kantong ya Dok. Camping sambil menikmati pemandangan dengan suhu yg dingin dan aliran air sungai. Aku jadi bayangin gimana ya tidur malam hari sambil dengerin suara aliran sungai yg berisik tapi menenangkan. Seru bgt pasti meski gak bisa di pause kata Dokter hahaha.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya sarankan untuk membawa perbekalan anti nyamuk ya... mulai dari lotion hingga raket...

      Hapus
  23. Serunya tinggal dekat alam begitu ya, merasakan hembusan angin, mendengarkan suara serangga, hening, pas untuk menepi sejenak dari riuhnya dunia
    sarapan yang sederhana, tetapi nikmat luar biasa

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yes, itu memang tujuan utama kami. Refreshingnya dapat, lebih mencintai alam juga dapat.... Murah lagi, hehehe

      Hapus
  24. Seru banget kayaknya, Dok. Healing sambil menikmati pemandangan alam sungguh menyenangkan dan menenangkan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul banget, semalam di sna bisa benar-benar menyatu dengan alam. Healing nya gak kaleng-kaleng nih...

      Hapus
  25. waahh seru sekali dokk camping ternyata bisa melihat indahnya pemandangan yang ada di alam, daripada di mall yang gitu gitu saja hehe, pasti suasana saat lebih sejuk ya dok

    BalasHapus
  26. Nah, ini rekomendasi camping yang saya cari dokter. Yang di depannya langsung ada aliran sungainya. Membayangkan saja sudah menyenangkan, apalagi kalau sudah langsung ke lokasi.

    BalasHapus
  27. Ini nih, pecinta alam wajib mencoba, pemandangan yang masih alami, didukung dengan fasilitas yang lengkap pula

    BalasHapus
  28. Wah noted. Aku mau rekomendasiin nih ke teman2ku biar bisa bikin acara rame2 disini. Kami adakan kamping disini.. asyik dah.maksih dok

    BalasHapus
  29. Sepertinya seru sekali yaa dok bermalam di alam. Bisa jadi salah satu rekomendasi liburan bersama keluarga selanjutnya. Terimakasih infonya dokter

    BalasHapus
  30. Wah mantap ni dok,,bisa jadi referensi liburan akhir tahun bareng keluarga..bisa menyatu dengan alam

    BalasHapus
  31. Bagus ya dok, dan harganya murah untuk biaya tenda dll. Jadi pengen deh kesana kemping bersama keluarga

    BalasHapus
  32. Asik banget nih Dokter menikmati liburan bareng keluarga dengan kemping bersama. Aku lihat lho kemarin story wkwk..Jadi pengen nimbrung sarapan #eh kemping juga.

    BalasHapus
  33. Menikmati suasana pegunungan jauh dari hingar bingar keramaian kota menjadi kepuasan dan kebanggaan tersendiri ya, Dok. Apalagi bisa menikmati alam dan berada dipinggi sungai bersama keluarga pastinya makin membuat kebersamaan lebih bermakna lagi

    BalasHapus

Posting Komentar