Dalam praktik klinik sehari-hari, ada saja orang tua yang mengeluhkan anaknya yang mengalami gangguan tidur. Entah itu karena batuk kronis berulang ataupun karena ketergantungan gawai. Seperti yang dikeluhkan oleh salah satu orang tua pasien yang juga merupakan travel blogger Medan. Salah satu anak balitanya belum bisa tidur sendiri meski usianya sudah hampir lima tahun.
Tak banyak berbeda dengan orang dewasa, anak-anak juga sering mengalami gangguan tidur, dimana gangguan tidur ini bisa berakibat buruk terhadap perkembangan kognisi, emosi dan perilaku anak.
Masalah tidur pada anak ternyata juga juga mempengaruhi kesehatan fisik dan emosional ibu, seperti durasi tidur ibu yang tidak mencukupi, kelelahan ibu, stres dalam pengasuhan anak, dan depresi.
Salah satu cara mengatasi masalah tidur pada anak adalah dengan intervensi perilaku tidur seperti sleep training yang ternyata cukup efektif dalam memperbaiki kualitas tidur anak dan pada akhirnya meningkatkan kesehatan mental ibu
Di masa kini, gangguan tidur pada anak sering kali disebebkan karena adiksi terhadap telepon pintar. Dari sini kita bisa belajar betapa besar pengaruh gadget bagi tumbuh kembang anak.
Sleep Training
Sleep training bertujuan untuk membantu anak belajar tertidur sendiri pada waktu tidur, dan belajar kembali tidur ketika dia terbangun di malam hari tanpa bantuan orang tua.
Komponen kunci pada intervensi perilaku tidur adalah rekomendasi untuk membiarkan anak mencapai tidur dengan sedikit campur tangan orang tua, sehingga mengajarkan anak untuk mempelajari keterampilan menenangkan diri sendiri. Orang tua tetap disarankan untuk ‘memeriksa’ bayinya saat bayi tertidur, namun menghindari kontak fisik dengan bayi saat ia menangis di malam hari.
Jenis Sleep Training
1. Extinction
Metode ini merupakan metode yang paling awal dilakukan dalam penanganan masalah tidur pada anak.
Pada metode ini, orang tua menidurkan anak pada waktu yang telah ditentukan. Orang tua mengabaikan anak sampai keesokan paginya.
Pada metode ini, perilaku yang diabaikan adalah menangis, mengamuk, maupun memanggil orang tua.
Pada metode ini, orang tua mengabaikan tangisan anak, berapapun lamanya tangisan berlangsung.
Bila ada kekhawatirannanak terluka, sakit atau dalam bahaya, pengabaian tidak boleh dilakukan.
Kelemahan metode ini adalah orang tua merasa tertekan dan banyak orang tua yang tidak sanggup mengabaikan tangisan anak dalam waktu yang cukup lama agar metode ini efektif.
Beberapa ahli menamakan metode Extinction ini dengan sebutan: Cry it out atau Unmodified extinction.
2. Graduated Extinction
Bedanya, pengabaian dilakukan dalam jangka waktu tertentu, bukan sampai pagi.
Jangka waktu pengabaian ditentukan oleh orang tua.
Jangka waktu pengabaian dinaikkan secara bertahap.
3. Bedtime Fading
Cara melakukan metode Bedtime fading ini adalah dengan menggeser waktu tidur anak secara bertahap sampai pola tidur yang diharapkan terwujud.
- Orang tua harus melaukan observasi terhadap jam tidur anak dan juga tanda anak mengantuk.
- Misalnya, berdasarkan observasi: jam anak tidur jam 22.00.
- Hari pertama, anak ditidurkan jam 22.15 dengan catatan: sebelum jam ini, anak dibuat terjaga.
- Jika anak berhasil tidur dalam 15 menit selama 2 hari, maka esok harinya anak ditidurkan jam 22.00.
- Jika anak berhasil tidur dalam 15 menit selama 2 hari, maka esok harinya anak ditidurkan jam 21.45.
- Lakukan hal serupa tiap hari sampai target waktu tidur tercapai.
4. Camping Out
Cara melakukan metode Camping out adalah:
- Baringkan anak di tempat tidur
- Letakkan kasur atau kursi untuk orang tua di samping tempat tidur anak
- Orang tua berbaring atau duduk di samping tempat tidur anak
- Orang tua menepuk atau membelai anak sampai anak tertidur di tempat tidur anak.
- Ketika anak sudah tertidur, orang tua bisa meninggalkan kamar.
- Bila anak sudah terbiasa (biasanya 3 malam), orang tua mulai mengurangi frekuensi menepuk hingga anak bisa tertidur
- Setelah terbiasa tidur tanpa disentuh, pindahkan kursi orang tua menjauh dari tempat tidur anak (30-40 cm). Orang tua tetap di kursi sampai anak tertidur.
- Pindahkan kursi orang tua secara bertahap ke arah pintu kamar anak.
- Jika anak terbangun di malam hari, orang tua boleh kembali ke kamar, namun hanya sampai kursi di posisi terakhir, sampai anak kembali tertidur.
5. Schedule Awakening
Dimulai dengan mengumpulkan data kebiasaan tidur anak untuk mendapatkan data jam anak bangun di malam hari
Bangunkan anak 15-30 menit sebelum jam anak bangun (berdasarkan data di atas)
Kemudian tidurkan kembali.
Setiap 3 hai, jam bangun dimundurkan 15-30 menit.
Contoh pelaksanaan Schedule awakening:
- Hasil observasi: anak biasa terbangun jam 01.00
- Hari 1-3: anak dibangunkan jam 00.30 dan ditidurkan kembali
- Hari 4-6 anak dibangukna jam 01.00 dan ditidurkan kembali
- Dst sampai anak hanya bangun pada waktu seharusnya (pagi)
- Saat menidurkan anak, boleh dengan mengayun, menepuk, menggosok punggung atau kebiasaan orang tua sebelumnya.
6. Positive Routine
Metode ini terdiri dari serangkaian aktivitas menenangkan dan menyenangkan yang dilakukan selama anak terjaga untuk memfasilitasi permulaan tidur.
Aktivitas yang dilakukan haruslah yang disukai anak, memberikan efek relaksasi dan tidak terlalu menstimulasi.
Contoh peositve routine:
- Orang tua membacakan buku cerita
- Menyikat gigi
- Menyalakan musik lembut
Beberapa Kesalahan yang Sering Dilakukan Orang Tua
Sleep Training bukanlah sebuah metode yang mudah dilakukan orang tua, butuh konsistensi dan keteguhan niat demi terwujudnya kemandirian anak dan demi teratasinya gangguan tidur yang terjadi pada anak.
Namun demikian, ada beberapa kesalahan yang biasa dilakukan oleh orang tua dengan atau tanpa disadari oleh kedua belah pihak.
- Melakukan Sleep Training sebelum usia 6 bulan, karena bayi baru mengebangkan kemampuan menenangkan diri antara usia 4-6 bulan
- Tidak menyadari adanya masalah medis yang terjadi pada anak, misalnya Obstructive sleep apnea, restless leg syndrome, kecemasan, ataupun asma. Jika terjadi masalah medis diatas, maka gangguan tidur yang terjadi pada anak, tidak berespons dengan Sleep Training
- Tidak konsisten. Bila sudah memilih salah satu metode sleep training harus konsisten, tidak boleh berganti metode dalam waktu singkat.
- Kondisi kamar tidur tidak ideal. Sebaiknya kondisi kamar tidur tenang, cahaya tidak terang. Apabila satu kamar berdua dengan saudara, maka saudaranya sebaiknya dipindah dulu.
- Anak belum siap melakukan sleep training. Orang tua harus menyiapkan waktu dan tenaga. Jangan memulai sleep training ketika sibuk (akan bepergian, ada tamu menginap, ada pekerjaan besar di kantor)
- Memberi makan atau minum sepanjang malam. Pemberian nutrisi anak (makanan atau minuman) di malam hari bisa menghambat anak tidur lebih baik.
- Menyerah dengan perburukan perilaku. Pada metode Extinction, tangisan bisa lebih lama dan hebat. Pada saat itu orang tua menganggap sleep training tidak berhasil dan menghentikan sleep training. Perburukan perilaku dan tangisan anak sering terjadi sebelum perilaku buruk dan tangisan anak akan segera membaik. Dari sinilah kita bisa belajar dari anak.
Kekhawatiran terhadap Efek Buruk Sleep Training
Banyak orang tua yang khawatir akan terjadinya dampak jangka panjang sleep training terhadap perkembangan emosional anak, kesehatan mental anak dan hubungan antara anak dan orang tua.
Sebuah penelitian di tahun 2012 oleh Price dkk mengenai dampak buruk sleep training, menyimpulkan bahwa sleep training tidak memiliki dampak jangka panjang yang merugikan terhadap orang tua dan anak pada usia 6 tahun.
Kesimpulan
- Sleep training efektif untuk mengatasi gangguan tidur pada anak.
- Pemilihan metode sleep training sangat tergantung pada orang tua, karena orang tua harus konsisten dan mempersiapkan diri saat melaksanakan metode yang dipilih.
- Sleep training termasuk m etode yang mengandung unsur pengabaian tangisan anak. Tindakan ini tidak menimbulkan dampak buruk bagi perkembangan ank dalam jangka panjang, dan tidak berdampak buruk terhadap hubungan antara orang tua dan anak dalam jangka panjang.
Referensi
Materi seminar "Sleep Training pada anak, apa yang boleh dan tidak oleh?", disampaikan oleh Dr. Arif Priambodo, SpAK dalam The 3rd Indonesian Update on Growth and Development Social Pediatrics (GaDSOP), 30 November - 3 Desember 2023, Semarang Indonesia
Waah ternyata selain asupan yang perlu diperhatikan oleh orangngtua, mengenai bagaimana si kecil mendapatkan tidur yang berkualitas juga mendukung si kecil untuk mendapatkan tahapan perkembangan yang optimal, ternyata selain stimulasi ada hal hal lain yang harus diperhatikan bagi para orang tua
BalasHapusWahh informasi yang menarik dok. Meskipun pada beberapa step sleep training mengandung unsur "pengabaian tangisan anak", tapi tidak perlu khawatir, tindakan ini tidak menimbulkan dampak buruk bagi perkembangan anak dalam jangka panjang. Sleep training merupakan metode efektif untuk mengatasi gangguan tidur pada anak.
BalasHapusMasyaallah, terimakasih dokter sudah mengulas ttg sleep training ini. Ternyata ini penting banget untuk efektivitas tidur si kecil dan para moms. Dan juga ini tidak mudah dilakukan ya.. perlu membutuhkan waktu dan keistiqomahan dlm menjalankannya ☺️
HapusTidur adalah hal yang sangat penting untuk menjaga kesehatan. Ternyata banyak metode sleep training untuk melatih gangguan tidur pada anak, tergantung orang tua mau memilih metode yang sekiranya cocok untuk anaknya, terimakasih dokter untuk sharing ilmunya yang sangat bermanfaat
BalasHapusSelain toilet training ternyata ada juga sleep training.
BalasHapusBegitu kompleknya ilmu kesehatan ini, ya, Dok.
Memang nih, tidur enak itu sudah didapatkan untuk anak kecil, sama kaya orang tua (lansia)
Padahal tidur cukup dan berkualitas itu penting bagi anak-anak.
Terima kasih tips-tipsnya, Dok.
Btw, terimakasih juga Backlinknya :)
bahkan membuat anak tidur memiliki cara dan metode yang dapat dipakat oleh orang tua, ini merupakan ilmu baru bagi saya. Hanya dokter Taura saja yang bisa berbagi tips-tips orang tua dalam menyelesaikan masalah yang dekat dengan anak dan keluarga
BalasHapusDi tiktok juga ada tiktok live dengan metode asmr biar bisa tidur.
BalasHapusKalau anak terbiasa tidur sesuai jamnya maka kita tidak perlu begadang.
Anak balita saya pernah tidur diatas jam 12 malam, lalu suami pakai metode matiin tv dan handphone, dapat cahaya lampu kamar cuma dari sela-sela kusen pintu lalu anak di biarin aja eeh Alhamdulillah tidur juga. Sejak saat itu pakai cara ini dan efektif dok
BalasHapusbaru tau tentang sleep training untuk anak
BalasHapusIzin share ke kerabat yang punya anak susah tidur ya dok
Saya ingat, waktu kecil anak saya juga ada yang susah tidur
Sementara saya, pengidap epilepsi yang butuh tidur cukup
Sayang waktu dulu belum kenal dokter Taura dan dapat ilmu tentang sleep training
Saya pernah mencoba bedtime fading saat kedua anak2 saya masih berusia di bawah 10tahun. Sayanya yang malah akhirnya gak tega dan kuat iman hahaha. Karena waktu itu dengan volume kerja yang padat, saya seringkali pulang larut dan merasa berhutang waktu sama anak2. Jadi salah satu solusinya adalah tidur seranjang dengan mereka sampai akhirnya mereka sendiri yang minta pisah kamar. Dilema sekali untuk ibu yang bekerja ya.
BalasHapusMasalah waktu tidur anak ini, memang banyak dialami orang tua ya Mas Dokter.
BalasHapusSudah ditemani dan dikeloni, eh ga tidur juga. Malah orang tua yang tidur hehehe.
Jadi bagus sleep training ini. Asalkan dilakukan saat anak usianya di atas 6 bukan. Terus orang tua harus tegaan juga dengan renggekan anak.
Kalau membaca ini sepertinya metode sleep training tidak hanya bisa diterapkan buat anak-anak tapi juga pada orang dewasa yang insomnia ya.
BalasHapusKhusus buat anak² berarti orangtua kudu tepat nih penerapannya, sehingga metodenya bisa sukses ya
Sleep training ini khusus buat anak-anak ya. Untuk dewasa ada sendiri metodenya...
HapusAda banyak metode yang bsia dilakukan orang tua ternyata. Namun kalau sampai nangis-nangis, yamg paling ga tega itu si emak biasanya. Kalau bapak mah memang si raja tega. Makasih ilmunya dok
BalasHapusBetul banget pak. Emak-emak suka gak tega lihat anaknya nangis... Sudah naluri kek nya
HapusTernyata metode sleep training ini ada banyak ya Dok? Orangtua memiliki pilihan mana yang cocok dipakai untuk melakukan sleep training ke anak dan lagi-lagi memang tantangannya ada di konsistensi..
BalasHapusJadi inget Nikita Willy yang memberikan sleep training ini pada anaknya.
BalasHapusDan awalnya aku agak bingung, kenapa sudah dimulai ketika anak masih bayi banget. Ternyata ada manfaat besarnya yaa.. Dan memang mungkin kudu ada panduan dari dokter ahli untuk lakukan ini karena pada praktiknya, akan banyak faktor yang memengaruhi.
Ananya Taura Willy juga lho... Dari usia 12 bulan sudah dilatih sleep training,... sayangnya gak berhasil... Maunya minum ASi dulu sampai ketiduran
HapusTeknik dan metodenya biar anak gampang tidur boleh dicoba nih, makasih dokter yang selalu baik hati kasih info postif ke masyarakat. Makasih.
BalasHapusMalah dokternya ini pak yang suke sulit tidur, hehehe... larinya ke blogging deh
HapusAwalnya aku tertarik ingin mencoba sleep training krna melihat isa anaknya nikita willy yg begitu gampangnya bobo bangun sndiri tanpa drama. Tapi apa daya anaku yg slalu bobo dgn DBF susah skali dikendalikan. Trus suatu ketika nonton tayangan di IG klo ada dampak buruk mengabaikan tangisan anak terutama saat sleep training, tpi ya kembali lgi pada visi misi keluarga masing2 yaa. Krna smua hal itu pasti ada plus minusnya, tinggal disesuaikan sndiri2
BalasHapusItulah mbak hakekatnya parenting... Gak ada benar salah, tergantung visi misi dalam mengasuh anak, hehehe
HapusWahh data yang menarik dok. Walaupun pada sebagian step sleep training memiliki faktor" pengabaian tangisan anak", tetapi tidak butuh takut, aksi ini tidak memunculkan akibat kurang baik untuk pertumbuhan anak dalam jangka panjang. Sleep training ialah tata cara efisien buat menanggulangi kendala tidur pada anak.
BalasHapusTernyata banyak sekali metode sleep training yang bisa digunakan orangtua untuk melatih buah hatinya, tetapi banyak sekali orangtua yang masih tidak tega untuk melatih sleep training pada anaknya, Padahal dampak positifnya ada banyak banget, loh. Mulai dari meningkatkan kepercayaan diri anak, membuat anak lebih mandiri, dan masih banyak lagi! Sleep training juga bermanfaat bagi orang tua untuk menurunkan tingkat kelelahan, meningkatkan kualitas tidur, dan suasana hati pun jadi lebih positif.
BalasHapusTernyata sleep training banyak sekali metodenya ya dok, dengan sleep training ini anak bisa mendapatkan kualitas tidur yang optimal. Walaupun banyak orang tua yang tidak tega anaknya tidur sendiri tapi sleep training ini sangat bermanfaat sekali bagi anak dan orang tuanya
BalasHapusTidur ternyata ada latihannya juga ya dok. Di era semua orang menggunakan gadget, bisa berdampak juga pada gangguan tidur anak. Sebelum terjadi gangguan tidur bisa nihh cegah agar anak tidak kecanduan gadget. Jika sudah terjadi gangguan tidur maka bisa menggunakan sleep training ini agar tidur anak menjadi berkualitas kembali.
BalasHapuswah ternyata adangiih pelatihan tidur untuk anak ada 6 cara untuk melatih anak sleep training metode bagus untuk melatih anak dalam kemandirian dan menjaga pola tidur sehingga mencegah anak dari gangguan tidur
BalasHapus