Pagi itu, seperti hari-hari sebelumnya, suasana di rumah sakit tempat saya bekerja cukup hectic. Maklum, beberapa minggu terakhir tingkat pemanfaatan tempat tidur RS mencapai di atas 90%. Belum selesai menangani KLB, wabah dan imunisasi ORI (Outbreak Response Immunization) campak-rubela, ada lagi kasus penyakit menular yang cukup sering, misalnya diare, demam berdarah dan juga pneumonia.
Ketika hidup lagi capek-capeknya, ponsel jadul saya berdering. Rupanya dari kantor Dina PPKB (Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana) Kabupaten Lamongan. Singkat cerita, saya diminta menjadi salah satu narasumber dalam sebuah kegiatan talk show yang berjudul Internalisasi Pengasuhan Balita dalam Rangka Penurunan Stunting. Saya sendiri mendapatkan tugas untuk membahas materi: Optimalisasi Tumbuh Kembang Anak di Masa 1000 HPK.
Setelah mempertimbangkan beberapa hal, akhirnya saya memutuskan untuk menerima tantangan sekaligus kesempatan baik ini. Jadilah saya harus mempersiapkan diri untuk menjadi narasumber, termasuk riset dan membuat slide presentasi.
Fyi, dalam kegiatan talk show diatas, selain saya juga ada 2 narasumber lain, yaitu;
- Tim Penggerak PKK: "Peran PKK dalam Mendukung Penurunan Stunting"
- Ersa Lanang Sanjaya, S.Psi, M.Psi. "Stimulasi Perkembangan Kemampuan Menolong Diri Sendiri dan Tingkah Laku Sosial"
Pengertian Tumbuh Kembang Anak
Sejak terjadinya konsepsi (bertemunya sel telur dan sperma) hingga berakhirnya masa remaja (umur 18 tahun), setiap bayi/anak mengalami suatu proses alamiah yang bernama TUMBUH KEMBANG.
Inilah yang membedakan “anak” dangan orang “dewasa”
Pertumbuhan adalah bertambahnya ukuran dan jumlah sel serta jaringan interselular, berarti bertambahnya ukuran fisik dan struktur tubuh sebagian atau keseluruhan, sehingga dapat diukur dengan satuan panjang dan berat.
Sedangkan Perkembangan adalah bertambahnya struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam kemampuan gerak kasar, gerak halus, bicara dan bahasa serta sosialisasi dan kemandirian.
Pertumbuhan terjadi secara simultan dengan perkembangan.
Tumbuh kembang anak bersifat dinamis dan sangat tergantung dengan lingkungannya, terutama 3 kebutuhan dasar tumbuh kembang anak, yang jika tidak dipenuhi bisa berdampak pada kegagalan mencapai tahapan tumbuh-kembang yang sesuai umurnya, bahkan bisa bertahan menjadi sebuah kecacatan permanen seumur hidupnya.
Ketiga kebutuhan dasar itu adalah: Asuh (kebutuhan fisik-biomedis, seperti nutrisi, imunisasi, kesehatan, pakaian, tempat tinggal, sanitasi lingkungan dll), Asih (kebutuhan kasih sayang) dan Asah (kebutuhan akan stimulasi mental)
Menilai tumbuh kembang anak tidak semudah membalikkan telapak tangan, butuh pemahaman materi dan skill mumpuni. Oleh karena itu, jika dicurigai terjadi keterlambatan atau gangguan tumbuh kembang, sebaiknya segera dikonsultasikan dengan dokter anak terdekat.
Deteksi dini adanya penyimpangan tumbuh kembang sangat penting terutama pada 1000 HPK. Semakin dini dideteksi, semakin dini dilakukan intervensi terhadap gangguan tumbuh kembang, maka hasilnya akan semakin baik. Oleh karena itu, agar deteksi adanya gangguan tumbuh kembang anak bisa ditemukan sedini mungkin, maka setiap posyandu dan nakes yang berhubungan dengan kesehatan bayi/anak harus mengerti panduan lengkap tumbuh kembang bayi.
Pengertian 1000 HPK
Masa kehamilan (9 bulan = 270 hari) ditambah dengan masa bayi hingga usia 2 tahun (2 x 365 = 730), menghasilkan angka 1000. Masa inilah yang disebut dengan “1000 Hari Pertama Kehidupan” atau disingkat 1000 HPK.
Pentingnya 1000 HPK
Ketika lahir, otak bayi mencapai 25% ukuran otak orang dewasa. Hanya dalam waktu 1 tahun di awal kehidupan seorang bayi, otaknya telah mencapai 70% ukuran otak orang dewasa. Dan pada usia 2 tahun, jaringan otak akan terbentuk 80-90% seperti otak orang dewasa. Jadi Anda bisa bayangkan betapa pesatnya pertumbuhan otak pada dua tahun pertama.
Pada masa inilah terbentang luas kesempatan bagi orangtua untuk membangun pondasi yang kokoh bagi kepribadian dan karakter anak. Jika pada masa ini anak mendapatkan hal-hal positif, maka akan berdampak positif pula bagi tumbuh-kembang anak selanjutnya. Jika anak menerima yang sebaliknya, maka hal negatif akan terjadi pada anak dan akan ditanggungnya seumur hidup!
Beberapa ahli menyebutkan bahwa perkembangan otak yang sangat pesat pada usia di bawah 2 tahun ini disebut periode kritis perkembangan, dan merupakan waktu yang tepat untuk melakukan pemulihan, bila ada gangguan perkembangan.
Ada pula yang menyebut fase ini sebagai “golden age” tumbuh kembang anak.
Jadi, pertumbuhan jaringan otak itu tidak terjadi konstan seumur hidup, melainkan mengalami pertumbuhan pesat pada 1000 hari pertama kehidupan. Jika pada periode ini orang tua “lengah”, maka masa keemasan itu tidak bisa diulang. Dengan kata lain, pilihan ada pada Anda: use it or lose it.
Optimalisasi Tumbuh Kembang Anak di Masa 1000 HPK
Apa saja yang harus diupayakan oleh orang tua, keluarga, pengasuh dan seluruh support system di lingkungan bayi?
1. Persiapan Pranikah
Upaya optimalisasi tumbuh kembang bayi di masa 1000 HPK sebaiknya dimulai saat pranikah atau bagi semua PUS (Pasangan Usia Subur), meliputi:
- Pemeriksaan kesehatan berkala bagi PUS
- Asupan gizi yang baik bagi PUS
2. Nutrisi Ibu Hamil
Nutrisi ibu hamil sangat penting karena mempengaruhi perkembangan janin, organogenesis dan pembentukan saraf. Kekurangan nutrien baik makronutrien (karbohidrat, protein, lemak dan air) maupun mikronutrien (vitamin, mineral, elektrolit) bisa berakibat fatal bagi perkembangan janin.
3. Nutrisi Bayi
Salah satu kunci keberhasilan mengantarkan anak ke pintu “tumbuh kembang yang optmal” adalah pemenuhan kebutuhan nutrisi. Karena sejatinya, nutrisi inilah yang dibutuhkan untuk membangun sel-sel otak dan sistem pendukungnya.
Sejak lahir hingga umur 6 bulan, berikan hanya ASI saja (ASI eksklusif).
Setelah usia 6 bulan, ASI tetap diteruskan, tetapi sesuai dengan perkembangan sistem saluran cerna, bayi mulai diberikan MPASI (Makanan Pendamping ASI) secara bertahap baik jumlah maupun jenis makanannya.
ASI sebaiknya terus diberikan hingga minimal usia 2 tahun.
Nutrisi yang dibutuhkan untuk tumbuh kembang anak terdiri dari: makronutrien (air, karbohidrat, protein dan lemak) dan mikronutrien (vitamin dan mineral). Dari sekian banyak micronutrient, yang paling penting adalah zat besi, zinc dan Vitamin D.
Pada bayi di atas usia 6 bulan, pemberian MPASI sangat penting.
4. Kasih Sayang
Kebutuhan dasar anak selain nutrisi adalah kasih sayang. Pola pengasuhan yang responsif dan penuh kasih sayang dibutuhkan untuk menimbulkan rasa aman dan kepercayaan pada anak. Kurangnya pemenuhan kasih sayang akan menimbulkan ketidakpercayaan anak terhadap lingkungan dan perubahan emosi yang selanjutnya dapat menyebabkan gangguan tumbuh kembang.
5. Stimulasi
Stimulasi tumbuh kembang anak adalah kegiatan merangsang kemampuan dasar anak umur 0-6 tahun agar anak tumbuh dan berkembang secara optimal. Setiap anak perlu mendapat stimulasi rutin sedini mungkin dan terus menerus pada setiap kesempatan.
Kurangnya stimulasi dapat menyebabkan penyimpangan tumbuh kembang anak bahkan gangguan yang menetap.
Stimulasi bukanlah sesuatu yang mewah yang membutuhkan dana khusus. Sebaliknya, stimulasi bisa dilakukan dalam kehidupan sehari-hari tanpa biaya sepeser pun, seperti:
- Menyusui bayi dengan benar
- Menatap mata bayi sambil tersenyum dari hati
- bernyanyi dan berbicara dengan bayi
- Memeluk dan membelai bayi
- Bermain dengan bayi
- Membacakan cerita dengan suara keras.
6. Imunisasi
Imunisasi merupakan salah satu cara pencegahan terhadap penyakit menular yang sifatnya spesifik, karena dalam waktu 4 - 6 minggu setelah imunisasi akan timbul antibodi spesifik yang efektif mencegah penularan penyakit, sehingga anak tidak mudah tertular infeksi, tidak menderita sakit berat, dengan demikian tidak terjadi wabah dan kematian.
Ada lima alasan utama mengapa bayi harus dimunisasi
- Imunisasi adalah hak setiap bayi/ anak
- Respon imun bayi masih belum matang, sehingga mudah tertular penyakit menular
- Anak yang terjangkit penyakit menular, berisiko meninggal dan berisiko menjadi sumber penularan bagi anak-anak disekitarnya
- Imunisasi akan mengubah bayi rentan menjadi kebal. Bilamana jumlah bayi yang kebal sangat banyak, maka penularan akan berhenti dan penyakit akan musnah
- Imunisasi mencegah anak tertular dan melindungi anak-anak disekitarnya.
Kesimpulan
- Proses pembentukan sel-sel neuron dan koneksi antar sel-selnya terjadi sejak dalam kandungan hingga berakhirnya masa remaja, yaitu antara 18 hingga 21 tahun. Proses ini mengalami percepatan terutama pada usia 0-2 tahun (1000 HPK)
- Masa 1000 HPK disebut masa emas tumbuh kembang anak, sekaligus periode kritis perkembangan, dan merupakan waktu yang tepat untuk melakukan pemulihan, bila ada gangguan perkembangan.
- Masa 1000 HPK harus dioptimalisasi agar anak bisa bertumbuh dan berkembang sesuai dengan potensi genetiknya.
- Syarat utama agar anak bisa menjalani tumbuh kembang dengan optimal, 3 kebutuhan tumbuh kembangnya harus terpunuhi, yaitu Asah (kebutuhan akan stimulasi mental), Asih (kebutuhan akan kasih sayang) dan Asuh (kebutuhan fisik-biomedis)
- Upaya optimalisasi tumbuh kembang anak di masa 1000 HPK difokuskan pada beberapa hal: nutrisi ibu hamil, nutrisi bayi, stimulasi, kasih sayang, imunisasi.
Dulu, persepsiku terhadap 1000 HPK adalah yang penting masa kehamilan bahagia. Untuk asupan gizi makanan pun yang penting kenyang. Setelah banyak membaca dari ulasan Pak Dokter, jadi tersadar bahwa persiapan kehamilan harus banget dari pra-nikah. Sehingga bisa mencegah apa-apa yang kurang diinginkan ketika masa kehamilan dan melahirkan.
BalasHapusDokter seperti biasaaa artikelnya mencerahkan bngettt
BalasHapussebenarnya di Lamongan lumayan banyaakkk parenting bloger.
Next time, klo ada acara kyk gini, boleh japri saya dok. nanti saya teruskan k tmn2 komunitas blogger LA
Bener dok, jaman anak saya masih bayik saya mengenalnya sebagai golden age periode, inget saya sampai usia 3 tahun, ya dok? (mohon koreksi jika salah)
BalasHapusAnw saya pikir 1000 hpk ini hanya peduli pada nutrisi dan pola asuhnya saja, ternyata kita juga harus perlu peduli pada stimulasi mentalnya, asah asih dan asuhnya.
Makasih remindernya dokter Taufiq.
Terima kasih pencerahannya Dok, jadi semakin mengerti ternyata 1000 HPK itu penting banget untuk diperhatikan ya, karena ini merupakan pondasi anak sedang dibentuk ya, apalagi perkembangan otaknya juga begitu sangat pesat pada usia di bawah 2 tahun, jadi perhatian utuh wajib diberikan di 1000 HPK ya.
BalasHapusOh, 1000 HPK itu sejak masa kehamilan ya? Selama ini kukira 1000 hari setelah dilahirkan. Hehe ... untung baca ini, jadi dapat pencerahan.
BalasHapushihi... saya sih sepaham, daripada nonton drakor, mending belajar lagi sama dokter Taura. Mengingatkan lagi pentingnya 1000 HPK, dan juga kebutuhan asah, asih dan asuh bagi seorang anak
BalasHapusBervitamin ini informasinya karena persiapan untuk 1000HPK anak itu gak hanya disiapkan ketika sudah ijab Qabul aja ya, tapi dari sebelum pernikahan juga, maka penting buat calon orangtua memahami hal ini.
BalasHapus1000 HPK ini tak boleh dianggap enteng ya Mas. Disinilah fase-fase penentu dari kehidupan mereka di masa yang akan datang. Baik dari segi fisik, mental, maupun moral. Satu rangkaian tanggung jawab orang tua yang betul-betul harus mendapatkan perhatian serius. Saya sendiri sering banget diingatkan orang tua tentang 3A saat mulai menjadi orang tua (di kelahiran anak sulung). Bahwa Asah, Asih, dan Asuh itu adalah konsep abadi dalam membangun rumah tangga dan membesarkan keturunan yang berkualitas dan bermanfaat.
BalasHapusSaya bersyukur sekali, sewaktu anak2 saya masih dalam periode emas, udah baca tentang waktu optimalisasi tumbuh kembang anak ini
BalasHapussehingga gak hanya imunisasi, saya juga ketat banget dengan asupan protein
Saya takut banget anak-anak saya kesulitan ketika masuk usia sekolah
1000 HPK sangat penting untuk diketahui semua calon orang tua supaya saat mempersiapkan kehamilan gak asal bikin tapi bener2 dipersiapkan. Khususnya buat nutrisi calon bumil dan edukasi tentang menyusui sebelum punya baby. Ini jg bermanfaat menghindari baby blues krn emang udah siap mental sehingga saat anak lahir, udah beenr2 bisa menyusui dan menstimulasi anaknya dengan bahagia.
BalasHapusTerima kasi banyak informasinya Dokter. Persoalan tumbuh kembang anak di 1000 hari pertama keidupan ini penting bangat. Ternyata saat pra-nika sudah arus dipersiapkan. Bukan hanya saat mulai hamil. Noted banget ini.
BalasHapusWah, ternyata persiapan sejak pranikah penting ya, Dok..Juga masa 1000 HPK harus dioptimalisasi agar anak bisa bertumbuh dan berkembang sesuai dengan potensi genetiknya. Edukasi seperti ini perlu dibagikan, apalagi dalam artikel yang mudah dimengerti seperti tulisan Dokter Taura ini. Terima kasih
BalasHapus1000 HPK ini biasa dikenal dengan golden age bukan, Dok? Dan memang orang tua harus bisa memantau pertumbuhan anak selaam 1000 HPK ini ya
BalasHapusSetuju sekali dokter, ternyata Persoalan tumbuh kembang anak di 1000 hari pertama keidupan ini memang sangat penting sekali ya
BalasHapusMasyaallah ternyata golden period juga ditentukan bahkan saat pranikah untuk menghasilkan golden generation pula, saya perlu share ke keluarga dan saudara sehingga dapat menyiapkan diri dan selanjutnya memberikan 1000 HPK menjadi momen terbaik dalam keluarga 🥰
BalasHapusWoww, setuju banget pak dokter penting banget untuk para ibu dan calon ibu ini untuk menyiapkan golden generation dimasa yg akan datang dg fokus ke persiapan 1000 HPK. Fokus pada ibu dan anak. Agar pencegahan stunting dan gizi buruk dan tumbang yg terhambat bisa tertangani sejak dini.. barakallah pak dokter 🙏🏻
BalasHapusWaah ternyata 1000 HPK dimulai dari kontrasepsi ya, bukan hanya waktu anak lahir, selain itu golden period jugaa dipengaruhi dari pranikah, masyaAllah sekali ada artikel ini yang mencerahkan dan meluruskan kita semua
BalasHapusSangat setuju dokter, masa pertumbuhan dan perkembangan terutama pada saat 1000 HPK memang merupakan periode emas dari tumbuh kembang anak. Sehingga 3 hal yaitu Asah, Asih, Asuh harus sangat diperhatikan pada masa 1000 HPK tersrebut
BalasHapusMasyaallah, Sangat setuju dokter, masa pertumbuhan dan perkembangan terutama pada saat 1000 HPK memang merupakan golden periode dari tumbuh kembang anak. Sehingga pola pengasuhan harus sangat diperhatikan pada masa tersebut. Agar tercetak generasi unggul
BalasHapus